Thailand Open II, Disiplin Taktik Jadi Kunci Greysia/Apriyani Tembus Semifinal

KOMPAS.com - Disiplin taktik menjadi kunci keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menembus semifinal Thailand Open II.

Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu memastikan satu tempat mereka di semifinal Thailand Open II.

Greysia/Apriyani melaju ke babak empat besar setelah mengalahkan Alexandra Boje/Mette Poulsen (Denmark) di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (22/1/2021).

Unggulan kelima itu membutuhkan 40 menit untuk menyudahi perlawanan Alexandra/Mette dengan straight game.

Baca juga: Thailand Open II - Bekuk Wakil Denmark, Greysia/Apriyani ke Semifinal

Pada gim pertama, Greysia/Apriyani relatif tidak menemui kesulitan berarti. Mereka menang telak 21-9 atas Alexandra/Mette.

Sementara, pada gim kedua, Greysia/Apriyani tetap mendominasi meski kalah angin. Mereka pun menyudahi laga dengan skor 21-17.

"Pada game kedua, kami melawan angin dan pasangan Denmark itu tahu itu," ucap Greysia, seperti dikutip dari laman resmi BWF.

"Kami membutuhkan sedikit lebih banyak kekuatan di sana," kata Greysia menambahkan.

Baca juga: Thailand Open II - Gagal ke Semifinal, Hafiz/Gloria Akui Main Buruk

Kunci keberhasilan pada laga ini, menurut Greysia, adalah disiplin taktik.

"Kami mempertahankan taktik kami sehingga mereka (Boje/Poulsen) tidak dapat menyerang kami," kata Greysia.

"Kami harus memiliki kekuatan lebih dalam memukul dan sedikit lebih cepat ketika melawan angin," imbuhnya.

Pada semifinal, Greysia/Apriyani akan menghadapi unggulan ketiga dari Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan.

Baca juga: Thailand Open - Takluk dari Wakil Malaysia, Hafiz/Gloria Gagal ke Semifinal

Apriyani bertekad untuk mengalahkan pasanan ganda putri itu besok, Sabtu (23/1/2021), demi meraih tiket final Thailand Open II.

"Kami akan mencoba yang terbaik di pertandingan berikutnya melawan pasangan Korea," ujar Apriyani.

"Kami tidak ingin kalah, kami ingin memenangi pertandingan. Itulah energi dan strategi yang kami tuju," tutur Apriyani mengakhiri.