KOMPAS.com - Nova Widianto buka suara terkait penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada dua edisi Thailand Open 2021.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti secara mengejutkan tersingkir pada babak pertama Thailand Open II.
Pasangan ganda campuran peringkat empat dunia itu takluk dari Thom Gicquel/Delphine Delrue usai bertarung tiga gim.
Hasil ini menjadi kemunduran prestasi bagi Praveen/Melati. Pada Thailand Open edisi pertama pekan lalu, mereka menembus final.
Baca juga: Thailand Open II - Tersingkir, Anthony Ginting Tak Mau Cari Alasan
Sayangnya, Praveen/Melati harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari wakil tuan rumah sekaligus unggulan pertama, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Penampilan Praveen/Melati pada dua edisi Thailand Open 2021 itu pun menjadi sorotan pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI, Nova Widianto.
Nova menilai, penampilan yang ditunjukkan Praveen/Melati pada final Thailand Open I dan babak pertama Thailand Open II belum sesuai harapan.
"Hasil Jordan/Meli tidak maksimal pada dua pertandingan ini," kata Nova, seperti dikutip dari Badminton Indonesia, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Ungkapan Kecewa Praveen/Melati Usai Gagal Total di Thailand Open II
"Kendala permainan juga masih sama, banyak membuang poin gampang, tetapi yang kelihatan dari komunikasi dan gregetnya kurang," ucap Nova.
"Kita tidak masalah hasil, asal main sudah maksimal," tutur Nova menambahkan.
Nova melihat Praveen/Melati tidak tampil dengan semangat yang sama seperti ketika memenangi All England 2020 pada Maret lalu.
"Pada dua pertandingan ini, saya lihat gregetnya jauh, tidak seperti waktu All England. Dalam keadaan tertekan, mereka jadi gampang menyerah," ujar Nova.
Baca juga: Wakil Perancis Usai Kalahkan Praveen/Melati: Ini Bukan Hari Biasa!
"Dari segi permainan, musuh sudah pasti mempelajari keunggulan dari Jordan/Meli dan mereka kurang siap dengan itu," ucapnya menambahkan.
Secara umum, eks pemain ganda campuran nomor satu dunia itu menyebut bahwa pencapaian anak asuhnya pada dua edisi Thailand Open mengecewakan.
"Lama tidak bertanding dan karantina di sini tidak bisa menjadi alasan, karena semua pemain juga mengalami," kata Nova.
"Evaluasi sementara, semua yang sudah kalah selama dua turnamen ini hasilnya mengecewakan. Akan tetapi ini tetap menjadi tanggung jawab kita sebagai pelatih," utur Nova.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.