Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BWF Optimistis Bisa Gelar 4 Turnamen Akbar pada Tahun 2021

Kompas.com - 03/10/2020, 13:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) bicara soal empat turnamen besar digelar pada tahun yang sama.

Tahun depan ada empat turnamen besar yang masuk ke dalam kalender BWF 2021.

Keempat turnamen tersebut yakni Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Thomas dan Uber, serta Piala Sudirman.

Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi 23 Juli-8 Agustus 2021 karena pandemi virus corona memaksa BWF memindahkan tanggal kejuaraan dunia bulu tangkis.

Kejuaraan dunia bulu tangkis yang biasanya diadakan bulan Agustus ditunda hingga 29 November-5 Desember 2021.

Baca juga: Resmi, BWF World Tour Finals Ditunda Sampai Januari 2021

Selain Olimpiade dan Kejuaraan Dunia, BWF juga dihadapkan pada tantangan menggelar dua turnamen beregu bergengsi yakni Piala Thomas dan Uber serta Piala Sudirman dalam kalender tahunan yang sama.

Turnamen beregu campuran Piala Sudirman 2021 dijadwalkan berlangsung di Suzhou, China, 23-30 Mei.

Sementara itu, tanggal penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber di Aarhus, Denmark, belum dipastikan.

Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund, mengatakan bahwa penyelenggaraan empat turnamen akbar sekaligus pada 2021 memang menjadi tantangan.

Namun, Thomas Lund meyakini bahwa BWF tidak akan kesulitan untuk menggelar Kejuaraan Dunia, Piala Thomas dan Uber, serta Piala Sudirman 2021.

"Jelas ini akan menjadi tantangan, tetapi kami yakni itu mungkin," kata Thomas Lund, seperti dilansir BolaSport dari The Star.

"Kami sedang melihat pendekatan menyeluruh tentang bagaimana kami dapat merevisi dan menjadwalkan ulang hal-hal tertentu di kalender agar dapat berjalan pada 2021," ujar Lund.

Thomas Lund menekankan bahwa BWF telah mencari cara agar kompetisi bulu tangkis bisa kembali berjalan.

"Kami tidak bisa menjanjikan apa-apa karena kami tidak tahu bagaimana pandemi akan terjadi pada 2021 dan seterusnya," tutur Thomas Lund.

"Kami akan memantau situasi dan melihat bagaimana kami bisa menggelar turnamen sebanyak mungkin."

Baca juga: 5 Turnamen Bulu Tangkis yang Diprioritaskan PBSI pada Tahun 2021

"Pastinya 2021 akan menjadi tahun yang sangat sibuk dengan empat turnamen besar yang direncanakan bersama dengan BWF World Tour," ucap Thomas Lund.

Selain itu, Thomas Lund mengungkapkan bahwa BWF juga terus berusaha untuk melindungi mata pencaharian pemain lapis bawah.

"Ini bukan hanya tentang 32 pemain terbaik kami. Kami juga memiliki atlet lapis kedua yang perlu kami pikirkan," ujarnya.

"Mereka yang berada di peringkat 50 besar, 100 teratas, dan seterusnya, kami perlu menemukan cara agar mereka juga bisa bersaing," kata Thomas Lund.

Sementara itu, turnamen bulu tangkis terdekat yang akan dimulai adalah Denmark Open 2020 yang digelar di Odense, 13-18 Oktober mendatang. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com