KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto, mengungkapkan kemungkinan para atlet Indonesia baru akan turun di turnamen BWF seri Asia.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sebelumnya mengonfirmasi enam turnamen yang akan diselenggarakan di sisa tahun 2020.
Keenam turnamen tersebut meliputi Piala Thomas dan Uber, Denmark Open I, Denmark Open II, Asia Open I, Asia Open II, dan BWF World Tour Finals.
Namun, BWF kemudian sepakat menunda perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020 setelah lima negara memutuskan mundur, termasuk Indonesia.
Baca juga: BWF Belum Tentukan Tanggal Pengganti Piala Thomas dan Uber
Lewat pernyataan resminya, BWF juga sekaligus membatalkan Denmark Masters (Denmark Open II) yang tadinya dijadwalkan berlangsung 20-25 Oktober 2020.
Alhasil, BWF kini hanya memiliki satu turnamen di Eropa, yakni Denmark Open I, yang akan digelar pada 13-18 Oktober 2020.
Di sisi lain, Indonesia sudah memastikan tidak akan ikut serta pada turnamen Denmark Open 2020.
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, mengatakan kemungkinan Indonesia baru akan turun pada turnamen di Asia yang direncanakan digelar di Thailand.
"Setelah diskusi dengan para pemain, mereka tidak keberatan tampil di kejuaraan seri Asia," kata Achmad Budiharto yang dilansir dari Antara.
Diungkapkan Achmad Budiharto, federasi dan para pemain sepakat tampil di kejuaraan seri Asia sebab ada jaminan keselamatan penanganan Covid-19 di Thailand.
Baca juga: Usai Mundur dari Piala Thomas-Uber, Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah BWF World Tour Finals
Dari segi jarak, Thailand dan Indonesia lebih dekat sehingga waktu perjalanan relatif lebih singkat dan risiko terpapar Covid-19 lebih kecil.
"Kami sudah mendapat informasi tentang jaminan, mekanisme serta prosedur yang akan dilakukan di Thailand," katanya.
"Secara prinsip, apa yang dilakukan Thailand jauh lebih baik dan komprehensif dari segi jaminan keselamatan bagi pemain," tutur Achmad Budiharto.
Dengan adanya rencana ini, PBSI akan mengkaji ulang turnamen internal dengan format Piala Sudirman.
Pihaknya masih menunggu hasil kajian dari bidang pembinaan prestasi PBSI dan pelatih masing-masing sektor, apakah masih perlu dilakukan turnamen internal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.