Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Thomas dan Uber 2020 Kabarnya Akan Ditunda ke Tahun 2021

Kompas.com - 14/09/2020, 21:12 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Kejuaraan bulu tangkis beregu bergengsi Piala Thomas dan Uber 2020 dikabarkan ditunda hingga setelah Olimpiade Tokyo 2021.

Badminton Planet melaporkan, dalam rapat dewan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang digelar secara virtual pada Minggu (13/9/2020), mayoritas negara peserta menyetujui penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber 2020 ditunda hingga tahun 2021.

BWF kabarnya akan segera merilis pernyataan resmi terkait perubahan jadwal Piala Thomas dan Uber 2020.

Sebelumnya, BWF telah menjadwalkan Piala Thomas dan Uber 2020 akan diselenggarakan di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober mendatang.

Apabila kabar ini benar, mundurnya sejumlah negara ditengarai bisa menjadi alasan utama Piala Thomas dan Uber 2020 ditunda.

Baca juga: Usai Mundur dari Piala Thomas-Uber, Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah BWF World Tour Finals

Seperti diketahui, sejumlah negara seperti Thailand, Korea Selatan, Australia, Taiwan, hingga Indonesia secara resmi telah memutuskan mundur.

Mundurnya Indonesia dari Piala Thomas dan Uber 2020 tampaknya menjadi pukulan berat untuk BWF.

Pasalnya, Indonesia merupakan unggulan pertama pada ajang Piala Thomas 2020.

Media Malaysia, The Star, bahkan menulis mundurnya Indonesia mengurangi kualitas kejuaraan Piala Thomas dan Uber 2020 dan diketahui bahwa salah satu persyaratan sponsor adalah kompetisi harus memiliki tiga tim teratas dalam persaingan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto, sebelumnya mengatakan bahwa keputusan mundurnya Indonesia dibuat setelah meninjau perkembangan Covid-19 yang belum mereda.

"Tim Indonesia dipastikan mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020. Kami sudah mengirim surat ke Menpora dan akan segera mengirim pernyataan tertulis ke BWF mengenai hal ini," kata Achmad Budiharto. 

"Keputusan ini diambil setelah kami berdiskusi dengan para atlet dan tim ofisial."

"Kalau ditarik dari awal, semuanya semangat karena melihat kesempatan yang begitu besar. Namun, dalam perjalanan waktu dan mencermati perkembangan Covid-19 yang belum terselesaikan baik di Indonesia maupun negara lain, menimbulkan keraguan para atlet," tutur Budiharto.

Baca juga: Korea Selatan Mundur dari Piala Thomas-Uber 2020

Mundurnya tim bulu tangkis Indonesia dari Piala Thomas dan Uber 2020 didasari dua alasan utama.

Pertama, diawali dari adanya rasa khawatir dari para atlet terhadap kemungkinan terpapar Covid-19, baik dalam perjalanan, di tempat transit, maupun di tempat pertandingan.

Kedua, atlet dan ofisial menyuarakan keraguan mereka untuk ambil bagian di turnamen bergengsi ini karena tidak ada jaminan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) apabila ada anggota tim yang terjangkit virus corona.

Berdasarkan dua alasan tersebut, jajaran pimpinan PBSI memutuskan tim bulu tangkis Indonesia mundur dari Piala Thomas & Uber 2020.

Menarik untuk dinantikan apakah BWF akan segera mengumumkan pernyataan resmi terkait kelanjutan Piala Thomas dan Uber 2020 ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com