Netizen Indonesia Serbu Akun Kento Momota, Ada Apa?

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra peringkat satu dunia, Kento Momota, memberikan penawaran menarik untuk netizen di jagad maya.

Kento Momota menawarkan dirinya menjadi seorang pelatih bulu tangkis.

Dia memberi kesempatan untuk dua orang yang paling beruntung di dunia untuk dijadikan sebagai murid. Penawaran tersebut diumumkan melalui akun Twitter pribadinya.

"Adakah yang ingin bermain bulu tangkis dengan saya?" tulis Momota di Twitter.

Baca juga: Semangat Kento Momota Sempat Hancur Usai Alami Kecelakaan di Malaysia

"Saya juga ingin melatih bulu tangkis. Saya ingin orang tahu betapa menyenangkannya ini," jelas dia.

"Saya akan memberikan kesempatan bermain bulu tangkis untuk dua orang."

"Saya belum memutuskan tempat dan waktunya, tetapi silakan follow akun saya, komen dan RT (retweet) terlebih dahulu."

"Penawaran akan berakhir pada akhir September nanti," jelas dia.

Pernyataan Kento Momota diunggah pada 18 Agustus 2020 dini hari WIB, hingga berita ini ditayangkan sudah ada 13.700 lebih retweet dan komen.

Baca juga: Pulih dari Cedera Penglihatan, Kento Momota Siap Hadapi Olimpiade Tokyo

Unggahan tersebut juga sudah disukai lebih dari 41.400 akun.

Bersamaan dengan penawaran langka dari Kento Momota, ribuan netizen Indonesia turut ikut meramaikan.

Sebagian dari mereka juga berlomba-lomba agar bisa menjadi murid pebulu tangkis nomor satu dunia itu.

"Hello Kento. Saya Tyas dari Indonesia. Sangat membanggakan bisa melihat Anda nanti jika Anda menerimaku," tulis akun @tyassg_.

???????????????????????
?????????????????
?????????????
2????????????????????????????
???????????????????????????????????????RT????????????9????

— ???? (@momota_kento) August 18, 2020

Baca juga: Viktor Axelsen Akui Kento Momota sebagai Pebulu Tangkis Terbaik Dunia Saat Ini

"Saya ingin mempelajari bulu tangkis lebih dalam," tandasnya.

Bukan hanya netizen Indonesia, atlet-atlet ternama juga turut membanjiri unggahan Kento Momota tersebut.

Seperti halnya mantan pemain timnas sepak bola Jepang, Hiroshi Kiyotake, dan perenang Olimpiade, Daiya Seto.