KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis asal China, Lin Dan, mengatakan tak ingin anak-anaknya menjadi pebulu tangkis.
Lin Dan yang memutuskan pensiun pada awal Juli 2020 telah meraih serangkaian prestasi bergengsi sejak memulai karier profesionalnya pada 2000.
Di level individu, Lin Dan merupakan peraih medali emas Olimpiade dua kali yakni pada Olimpiade Beijing (2008) dan Olimpiade London (2012).
Dia juga pernah menjadi juara dunia lima kali, mendapatkan medali emas Asian Games, hingga gelar juara turnamen BWF.
Baca juga: Lin Dan Akan Kembali ke Lapangan jika Berat Badannya Tak Bertambah
Lin Dan juga membantu timnas bulu tangkis China meraih trofi di turnamen beregu Piala Thomas dan Piala Sudirman.
Berkat torehan prestasi itulah, Lin Dan menjadi satu-satunya pebulu tangkis dalam sejarah yang meraih Super Grand Slam, sebutan bagi atlet bulu tangkis yang menjuarai sembilan turnamen utama.
Sembilan gelar utama itu yakni Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Thomas, Piala Sudirman, Super Series Finals, All England, Asian Games, dan Kejuaraan Asia.
Meski demikian, kesuksesannya itu tak membuat Lin Dan memaksa putranya, Xiao Yu, mengikuti jejaknya sebagai pebulu tangkis.
Hal ini terungkap saat Lin Dan sedang mengikuti talk show bersama legenda tenis meja China, Deng Yaping.
"Anda dan Xie Xingfang (istri Lin Dan) memiliki gen yang bagus. Putra anda pasti akan menjadi Super Dan (julukan Lin Dan) selanjutnya," kata Yaping, dilansir BolaSport.com dari The Star Malaysia.
Baca juga: Pembagian Grup PBSI Home Tournament Sektor Tunggal Putri
Lin Dan kemudian menanggapi pertanyaan tersebut sambil bercanda, bahwa anaknya akan mendapatkan banyak tuntutan sebagai pemain bulu tangkis.
"Dia (Xiao Yu) akan dipantau menyeluruh, bahkan sebelum bermain. Jangan main, jangan main," kata Lin Dan sambil tertawa.
Meski bercanda, terselip harapan Lin Dan memang tidak ingin anaknya berkarier di dunia bulu tangkis.
Dia berharap ada olahraga lain yang membuat sang anak tertarik atau fokus pada hal tertentu dalam membantu pengembangan intelektualitasnya. (Muhamad Husein)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.