Turnamen Bulu Tangkis China Masters 2020 Resmi Dibatalkan

KOMPAS.com - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi membatalkan turnamen China Masters 2020.

Dikutip dari BolaSport.com, keputusan itu diambil setelah munculnya kasus baru Covid-19 di Wuhan, China.

China Masters 2020 semula dijadwalkan berlangsung pada 25 Februari hingga 1 Maret.

Namun, munculnya pandemi virus corona yang berasal dari Wuhan membuat penyelenggaraan turnamen ditunda menjadi 25-30 Agustus.

China Masters menjadi turnamen terakhir yang dibatalkan BWF.

Sebelumnya, BWF juga telah membatalkan Hyderabad Open (11-16 Agustus).

Dua turnamen ini sebelumnya telah terdaftar sebagai salah satu turnamen yang mendapat revisi tanggal oleh BWF pada 22 Mei untuk segera memulai kompetisi.

BWF menangguhkan semua turnamen BWF World Tour dan turnamen lainnya, mulai 16 Maret atau setelah All England hingga Agustus.

Penyebaran pandemi Covid-19 secara global memunculkan aturan pembatasan perjalanan antarnegara dan kebijakan karantina.

Hal ini membuat terbatasnya pergerakan pebulu tangkis untuk mengikuti turnamen yang sudah terjadwal.

Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA), dalam pernyataan resmi pada Rabu (1/7/2020) yang dikutip dari The Star, menyatakan bahwa mereka tidak akan menggelar China Masters.

Baca juga: Saran Marcus kepada BWF: Kalau Belum Aman, Jangan Mulai Turnamen Dulu...

Panitia tidak mau mengambil risiko setelah adanya kasus infeksi baru telah dilaporkan di China, dua pekan lalu. Covid-19 berasal dari Wuhan di Cina.

Setelah pembatalan Hyderabad Open dan China Masters semua mata akan tertuju pada Chinese Taipei Open 2020 (1-6 September).

Chinese Taipei Open akan menandai turnamen come back yang masuk kalender BWF World Tour 2020.

Setelah itu, jadwal turnamen yang padat sudah menanti para pebulu tangkis dunia.

Turnamen tersebut adalah Korea Open (8-13 September), China Open (15-20 September), Japan Open (22-27 September), dan Piala Thomas dan Uber (3-11 Oktober).

Setelah itu, ada Denmark Open (13-18 Oktober) dan French Open (20-25 Oktober).
(Delia Mustikasari)