Leo Rolly/Daniel Marthin Diprediksi Jadi Bintang Ganda Putra Masa Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan ganda putra junior, Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin, diprediksi bisa menjadi bintang yang jadi andalan Indonesia pada masa depan.

Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin punya kedekatan khusus karena lahir berdekatan. Leo lahir pada 29 Juli 2001, sedangkan Daniel lahir pada 31 Juli 2001.

Kesamaan tersebut membuat kerja sama keduanya bisa berkembang dan diprediksi jadi salah satu calon pasangan bintang di sektor ganda putra.

Dilansir BolaSport dari Badmintonasia.org, Leo/Daniel dinilai punya komitmen luar biasa sebagai pasangan ganda putra.

Baca juga: Praveen/Melati Ungkap Lawan Terberat Mereka pada PBSI Home Tournament

Hal itu sudah dibuktikan dengan torehan prestasi mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Berawal dari PB Djarum, Leo dan Daniel bertemu dan menjadi pasangan ganda putra yang diperhitungkan pada level junior.

Sejarah mencatat, duet Leo/Daniel mengawali debut kompetisi internasional tingkat junior pada tahun 2018

Tak perlu waktu lama, Leo/Daniel akhirnya menuai prestasi dengan menjuarai beberapa turnamen junior, di antaranya Malaysia International Junior, India junior International, Turkey International, dan Bangladesh International.

Pada tahun 2019, Leo/Daniel berhasil mengukir prestasi besar, yakni meraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior.

Baca juga: Alasan PBSI Tak Rombak Ganda Campuran seperti Ganda Putra pada Home Tournament

Mereka naik ke podium kampiun usai mengalahkan wakil China, Di Zijian/Wang Chang.

Medali emas ini menjadi raihan yang pertama untuk Indonesia sejak tahun 1992.

Alhasil, Leo/Daniel pun banjir menerima pujian, termasuk dari legenda bulu tangkis Indonesia, Alan Budi Kusuma.

Baca juga: Leo Rolly Carnando Bersiap Naik ke Jenjang Senior

"Leo di depan sangat cepat dan akurat. Dia sangat mirip dengan Kevin. Daniel sangat kuat. Jadi, mereka masa depan dari pasangan ganda putra," kata Alan.

Tahun ini, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin diharapkan bisa melanjutkan kesuksesan pada level senior.

Hanya, mereka harus bersabar karena pandemi virus Corona alias Covid-19 membuat turnamen BWF untuk sementara ditangguhkan.

"Turnamen dibatalkan untuk keselamatan semua orang. Mari kita lihat ke depannya seperti apa," kata Leo.

Meski belum ada jadwal kompetisi pada kalender kompetisi BWF, Leo dan Daniel tetap punya kesempatan untuk bersaing.

Baru-baru ini, PP PBSI menggelar turnamen internal bertajuk Mola TV PBSI Home Tournament. (Muhamad Husein)