KOMPAS.com - Pandemi Virus Corona alias Covid-19 telah membuat kerja sama pebulu tangkis independen Malaysia, Daren Liew, dengan pihak Asosiasi Bulu Tangkis Singapura (Singapore Badminton Association/SBA) menjadi tak jelas.
Sebelum adanya pandemi Covid-19, Daren Liew telah terikat kerja sama dengan SBA untuk membantu persiapan para atlet bulu tangkis mereka menuju Olimpiade Tokyo 2021.
Namun, pandemi Covid-19 membuat program latihan itu jadi terkendala.
"Awal tahun ini saya menerima undangan dari mereka (SBA) untuk menjadi rekan latih tanding bagi pemain mereka mulai dari Mei sampai Juli," kata Liew, dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Tidak terlalu sulit untuk menerima tawaran kerja sama tersebut karena itu sudah seperti sesi latihan bersama."
"Sebagai seorang pemain profesional, saya bebas berlatih di mana saja dan yakin mereka memiliki tempat latihan dengan fasilitas yang lebih baik," ucap Liew lagi.
Lebih lanjut, pemain berperingkat ke-41 dunia tersebut merasa tawaran kerja sama dari SBA menguntungkan kedua belah pihak, selain menjadi pemasukan tambahan untuk dia.
"Kerja sama ini menjadi solusi saling menguntungkan karena saya bisa mendapatkan tempat berlatih dengan baik dan penghasilan tambahan," tutur Liew.
"Sayangnya, rencana ini ditunda karena Covid-19, jadi saya tidak yakin apa mereka masih butuh saya tahun depan," kata Liew lagi.
Baca juga: Pemain Independen Tak Diprioritaskan Masuk Skuad Piala Thomas Malaysia
Sejauh ini, SBA belum memberi kabar lanjutan terkait kerja sama mereka dengan Daren Liew setelah Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditunda.
Liew hanya berharap, jika jasanya masih dibutuhkan dan kerja sama ditawarkan kembali, dia siap menerimanya.
"Jika waktunya tepat dan tidak berbenturan dengan jadwal turnamen yang saya ikuti, kenapa tidak," ujar dia.
"Sesugguhnya ini semacam sebuah kehormatan juga bisa mendapatkan kesempatan kerja sama dengan SBA, membantu mereka dalam persiapan kompetisi utama. Ini bakal menjadi pengalaman yang bagus," kata Liew menegaskan.
Sejauh ini, Singapura punya dua pemain yang berada di jalur menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Mereka adalah Loh Kean Yew (tunggal putra) dan Yeo Jia Min (tunggal putri).
Loh saat ini berada di peringkat ke-16, sedangkan Yeo menempati urutan ke-17 pada Race to Tokyo yang menjadi patokan kualifikasi ke Olimpiade musim panas mendatang. (Muhamad Husein)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.