Dibanding Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, perjuangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti untuk meraih prestasi tertinggi pada Olimpiade akan lebih berat karena persiapan mereka terganggu pandemi virus Corona alias Covid-19.
Selain ada hal-hal yang berubah saat menjalani latihan, Praveen/Melati juga kehilangan momentum dalam berkompetisi.
Usai All England Open 2020, Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) menangguhkan seluruh jadwal turnamen mereka.
Rencananya, BWF baru akan memulai kalender kompetisi 2020 dalam beberapa bulan ke depan.
Sementara itu, turnamen Hyderabad Open 2020 yang rencananya diadakan pada 11-16 Agustus mendatang terpaksa dibatalkan karena ketentuan yang diterapkan Pemerintah India terkait Covid-19.
Adapun Lingshui China Masters 2020 hingga saat ini masih tercantum di kalender BWF dengan tanggal penyelenggaraan 25-30 Agustus 2020.
BWF melalui Sekretaris Jenderal Thomas Lund mengatakan bahwa pihaknya masih terus berupaya dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam penyelenggaraan turnamen.
Keselamatan dan kesehatan atlet serta semua pihak yang terlibat merupakan hal utama yang menjadi pertimbangan BWF. (Agung Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.