Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hariyanto Arbi Mengenang Kembali Momen Juara Piala Thomas 1994

Kompas.com - 14/05/2020, 16:00 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Hariyanto Arbi, sempat berdebar-debar saat diminta memperkuat skuad Piala Thomas 1994.

Dikutip BolaSport.com dari PB Djarum, Hariyanto Arbi masuk ke dalam skuad Piala Thomas bergabung dengan sejumlah pemain lain.

Kala itu Indonesia diperkuat pemain seperti Joko Supriyanto, Hermawan Susanto, Ardi Wiranata, Ricky Subagja, dan Rexy Mainaky.

"Saat diberitahu secara resmi, jantung saya berdebar keras," kata Hariyanto.

Indonesia saat itu bergabung dengan China, Swedia, dan Finlandia pada penyisihan Grup A.

Hariyanto bermain dua kali, masing-masing saat melawan Finlandia dan China.

Ia menang 15-5, 15-7 melawan Jiry Alto (Finlandia) dan menaklukkan Xie Yangchun (China) 15-5, 15-5.

Catatan tersebut membuatnya kembali dipercaya saat melawan Korea Selatan pada babak semifinal.

Namun, ia kalah 16-17, 1-15 dari Park Sung-woo.

Indonesia masih selamat karena menang 4-1 dan lolos ke final.

Baca juga: Legenda Bulu Tangkis Hariyanto Arbi Kritik Atlet Indisipliner

Laga final melawan Malaysia menjadi momen penebusan kekalahan Hariyanto.

Ia menang 15-6, 15-11 atas Rasyid Sidek.

Indonesia sukses juara setelah menang 3-0 atas tim negara tetangga tersebut.

Pemain berjulukan "Smash 100 Watt" tersebut tetap menjadi andalan hingga Piala Thomas 1996.

Saat itu, kekuatan Indonesia nyaris tak berubah, kecuali Alan Budikusuma yang menggantikan Hermawan Susanto.

Meski Indonesia menjadi juara Grup A, Hariyanto kembali tersandung.

Ia kalah melawan Sun Jun pada laga versus China, dan membuatnya harus menepi pada laga melawan Swedia.

Hariyanto kembali membalas pada pertandingan kontra Inggris dengan mengalahkan Darren Hall.

Setelah absen melawan Korea Selatan pada semifinal, Hariyanto diplot untuk bermain pada babak final.

Hariyanto yang tampil pada pertandingan ketiga melawan Thomas Stuer-Lauridsen.

Indonesia sebelumnya sudah unggul 2-0.

Menang 15-8 pada gim pertama, Hariyanto kembali diuji.

Ia cedera pinggang saat unggul 5-1 pada gim kedua.

Namun, Hariyanto tetap bermain meladeni sang lawan.

“Saya ngotot dan main ngamuk saja. Saya memang ingin cepat-cepat menang. Sakit tidak saya rasakan," ujar Hariyanto.

"Demi trofi, sakit saya pendam agar lawan tidak bertambah kepercayaan diri," tuturnya melanjutkan.

Hariyanto tampil meyakinkan pada gim kedua dan menang 15-8 dan memperbesar keunggulan Indonesia.

Indonesia akhirnya menang 5-0 lewat dua kemenangan yang dikemas Bambang Suprianto/Rudy Gunawan dan Alan Budikusuma. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Liga Inggris
Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Liga Italia
Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Liga Inggris
Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Liga Inggris
Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com