KOMPAS.com - Kepala pelatih tim nasional bulu tangkis junior India, Sanjay Mishra, mempunyai tugas penting untuk menjaga motivasi anak asuhnya.
Sanjay Mishra yang berbasis di Raipur telah melakukan tugas dengan cemerlang sejak menangani tim nasional junior India pada 2017.
Sanjay Mishra berhasil membawa pebulu tangkis muda seperti Lakhsya Sen, Gayatri Gophicand, dan Malvika Bansod menembus tim senior India.
Namun, baru-baru ini dia menjalankan peran berbeda dari tugasnya selain sebagai pelatih akibat situasi pandemi Covid-19.
India menerapkan masa karantina dengan melakukan pembatasan kegiatan di luar rumah dan meminta seluruh warga untuk berdiam diri di rumah.
Masa karantina membuat para pemain tidak sabar kembali ke lapangan.
"Awalnya baik-baik saja, karena mereka pikir mendapatkan waktu yang sangat dibutuhkan untuk istirahat," kata Mishra, dilansir oleh BolaSport.com dari Times of India.
"Sekarang mereka frustasi dan sangat ingin sekali kembali ke lapangan," ucap Mishra menambahkan.
Baca juga: Target Pebulu Tangkis India Ini Rusak Gara-gara Pandemi Covid-19
Perasaan frustrasi yang dialami para pemain membuat Mishra berusaha menjaga motivasi anak-anak asuhnya.
"Saya berperan sebagai mentor serta menjadi orang tua. Tingkat energi menjadi rendah selama di rumah, saya harus memotivasi para pemain," ujar Mishra.
"Menjaga mereka tetap optimis dan termotivasi adalah faktor kunci. Saya meminta pemain untuk memanfaatkan situasi ini dengan menganalisa permainan masing-masing."
Demi menjaga kondisi, para pemain juga diminta untuk melakukan latihan fisik dengan memanfaatkan peralatan seadanya.
Tujuannya adalah ketika keadaan sudah normal dan kembali berjalan, para pemain bisa melanjutkan metode latihannya.
"Kebanyakan pemain tidak punya tempat untuk berlatih. Dengan tempat yang terbatas, mereka sebisa mungkin melakukan latihan kebugaran secara rutin."
"Saya ingin semua pemain benar-benar siap ketika situasi membaik .... Mereka tidak boleh membuang waktu agar siap ketika latihan dimulai kembali," sambungnya. (Muhamad Husein)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.