Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Pebulu Tangkis India Ini Rusak Gara-gara Pandemi Covid-19

Kompas.com - 10/05/2020, 18:40 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra muda India, Lakhsya Sen, mengaku kecewa karena pandemi virus Corona alias Covid-19 telah merusak target peringkat dunia yang dia patok pada tahun ini.

Dilansir BolaSport.com dari Badminton Asia, Lakhsya Sen semula mengincar posisi 15 besar dunia.

Namun, hal tersebut sepertinya akan sulit dipenuhi karena turnamen-turnamen internasional ditangguhkan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) sampai akhir Juli mendatang.

Dengan begitu, ada banyak turnamen yang semestinya bisa menjadi lumbung poin bagi Sen batal digelar.

"Saya ingin bermain pada turnamen besar dan bersaing melawan pemain yang lebih baik dengan harapan bisa masuk ke peringkat 15 besar tahun ini," ucap Sen.

"Namun, kemudian semuanya berhenti tiba-tiba dan semua turnamen ditangguhkan," kata Sen lagi.

Baca juga: Tanpa Vaksin Virus Corona, Pebulu Tangkis India Ragu Turnamen Bisa Dilanjutkan

Lakhsya Sen wajar merasa kecewa.

Sebab, dia datang ke level senior pada tahun ini dengan predikat mantan pemain junior nomor satu dunia.

Sebelum pandemi Covid-19 datang, Sen sudah berhasil menembus posisi 30 besar dunia dengan menempati peringkat ke-27.

Di luar urusan peringkat, Sen juga berasal dari keluarga yang menggeluti bulu tangkis.

Maka, tak heran bila dia disebut-sebut bakal menjadi salah satu bintang masa depan India.

Dari segi sikap, Sen menunjukkan bahwa fokus utama hidupnya saat ini ialah bulu tangkis.

Atlet berusia 18 tahun itu tetap berlatih bersama saudaranya, Chirag Sen, di rumah mereka di Almora, Uttarakhand, India, meski pandemi Covid-19 menghentikan sementara seluruh turnamen.

Berdasarkan jadwal pelatihan yang diberikan Prakash Padukone Badminton Academy (PPBA), Lakhsya dan Chirag menjalani rutinitas latihan beban tubuh.

Latihan mereka di rumah diawasi oleh sang ayah, DK Sen, yang merupakan mantan pelatih nasional India.

Sejauh ini, Lakhsya Sen sudah meraih lima gelar juara yang semuanya didapat pada tahun lalu, termasuk Dutch Open 2019.

Adapun pada turnamen terakhir yang diikuti, All England Open 2020, Sen hanya bisa sampai ke babak kedua.

Langkahnya terhenti di tangan eks pemain nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, dengan skor 17-21, 18-21.

Meski begitu, legenda bulu tangkis India, Prakash Padukone, yakin Sen bisa mengejar dan bergabung dengan para pemain top yang saat ini ada di atasnya. (Muhamad Husein)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com