Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Ini, Indonesia Raih 2 Gelar di New Zealand Open

Kompas.com - 04/05/2020, 23:20 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Indonesia berhasil membawa pulang dua gelar dari New Zealand Open 2019 setelah menjalani laga final yang berlangsung Minggu (4/5/2019) atau tepat setahun lalu.

Gelar pertama didapat Jonatan Christie seusai memenangi pertandingan kontra Ng Ka Long Angus (Hong Kong)

Jonatan menang straight game dengan skor telak, 21-12, 21-13 pada pertemuan ketujuh dengan Ng.

Kemenangan tersebut mengantar pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu meraih gelar juara pertamanya pada 2019.

Skuad Tanah Air memastikan menjadi juara umum setelah pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga meraih kemenangan.

Baca juga: Tips dari Mohammad Ahsan agar Tetap Bugar Saat Jalani Puasa Ramadhan

Ahsan/Hendra meneruskan tren positif mereka pada kalender BWF World Tour 2019.

Bermain di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru, Ahsan/Hendra menang atas wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, 20-22, 21-15, 21-17 melalui pertarungan sengit.

Gim pertama antara Ahsan/Hendra dan Endo/Watanabe berlangsung ketat.

Sempat memimpin pada menit-menit awal, Ahsan/Hendra yang menjadi unggulan kedua ganti dipaksa berada dalam keadaan mengejar.

Mereka tertinggal 8-10 dari Endo/Watanabe.

Namun, juara All England Open 2019 tersebut dengan cepat menyamakan kedudukan sebelum ganti unggul 11-10.

Selepas jeda interval, Ahsan/Hendra semakin bersemangat dan menambah poin demi poin.

Di lain sisi, Endo/Watanabe pun enggan menyerah.

Mereka bangkit dan mengejar perolehan skor Ahsan/Hendra hingga kedudukan kembali sama kuat, 15-15.

Ahsan/Hendra lagi-lagi lepas dari tekanan dan kembali unggul, tetapi hanya berjarak satu poin, 18-17.

Endo/Watanabe kembali memaksa duo berjulukan The Daddies itu bekerja keras saat mereka kembali unggul 19-18.

Pertandingan semakin sengit saat kedua pasangan imbang 19-19.

Ahsan/Hendra kembali harus mengejar dan menyamakan kedudukan 20-20.

Baca juga: Pandemi Virus Corona Buat Mohammad Ahsan Bisa Jalani Puasa Sebulan Penuh

Endo/Watanabe selanjutnya lolos dari tekanan Ahsan/Hendra dan memenangi gim pertama.

Pada gim kedua, Ahsan/Hendra kembali memulai gim kedua dari posisi tertinggal, sebelum menyamakan kedudukan 5-5.

Mereka kemudian berbalik unggul 7-5 atas Endo/Watanabe.

Keunggulan Ahsan/Hendra bertahan, tetapi Endo/Watanabe pun terus mengejar.

Kedudukan seri 10-10 tidak terhindarkan.

Ahsan/Hendra tidak panik meski mendapat perlawanan sengit dari pasangan Jepang.

Mereka pun meraih tiga poin beruntun untuk unggul 17-13.

Endo/Watanabe sempat menambah satu poin lagi, tetapi The Daddies terus menjauh.

Mereka kembali mendapat tiga poin secara berturut-turut dan meraih match point dalam kedudukan 20-14.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie melawan wakil Denmark, Anders Antonsen saat pertandingan babak perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Jonatan Christie harus mengakui keunggulan wakil Denmark, Anders Antonsen, setelah takluk melalui rubber game 14-21, 21-10, 12-21.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie melawan wakil Denmark, Anders Antonsen saat pertandingan babak perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Jonatan Christie harus mengakui keunggulan wakil Denmark, Anders Antonsen, setelah takluk melalui rubber game 14-21, 21-10, 12-21.

Ahsan/Hendra pun akhirnya meraih poin kemenangan pada gim kedua dan memaksa laga berlanjut ke gim ketiga.

Pada gim ketiga, Ahsan/Hendra sempat berada dalam keadaan tertinggal 6-10 dan 8-11.

Kesabaran The Daddies berbuah positif setelah meraih tujuh poin beruntun dan berbalik unggul 15-12.

Endo/Watanabe menambah satu poin lagi.

Akan tetapi, Ahsan/Hendra kembali meraih tiga poin berturut-turut untuk mengubah skor menjadi 18-13.

Pertandingan semakin ketat setelah Endo/Watanabe mengejar dan kembali menempel hingga Ahsan/Hendra hanya unggul tiga poin, 19-16.

Ahsan/Hendra akhirnya untuk terakhir kali kembali lepas dari kejaran Endo/Watanabe dan memastikan kemenangan.

Sementara itu, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti meraih posisi runner-up setelah takluk dariChan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia).

Baca juga: Jonatan Christie Merasa Belum Layak Dianggap Sebagai Legenda Bulu Tangkis

Praveen/Melati yang menjadi unggulan kelima sebetulnya punya kans untuk naik ke podium kampiun.

Mereka bahkan sempat berada dalam posisi unggul pada gim ketiga sebelum akhirnya tumbang melalui setting point.

Namun, Praveen/Melati mengakui keunggulan pasangan unggulan kedua tersebut dengan skor 14-21, 21-16, 27-29 setelah bertarung selama 85 menit. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Internasional
Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com