Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pandemi Covid-19 Usai, Lee Zii Jia Harus Mulai dari Nol Lagi

Kompas.com - 27/04/2020, 14:20 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia, harus mengulang penampilan gemilangnya dari awal lagi ketika pandemi virus Corona alias Covid-19 berakhir.

Lee Zii Jia mampu menunjukkan performa apik saat turun pada turnamen All England 2020, 11-15 Maret lalu.

Tampil sebagai debutan pada turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut, Lee berhasil tampil memukai dengan mengalahkan beberapa pemain elite.

Mulai dari pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, hingga peraih medali emas Olimpiade Ria 2016 asal China, Chen Long, sanggup dia kalahkan.

Langkah Lee baru terhenti setelah takluk di tangan wakil Denmark, Viktor Axelsen, melalui drama tiga gim pada babak semifinal.

Baca juga: 2 Mantan Pebulu Tangkis Malaysia Kritik Sejumlah Usulan Perubahan BWF

Penampilan impresif Lee tersebut kemudian memunculkan asa untuk "berbicara banyak" pada turnamen-turnamen selanjutnya, termasuk Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, harapan itu mendadak buyar setelah beberapa ajang bergengsi bertaraf internasional harus ditangguhkan untuk sementara waktu lantaran pandemi virus corona.

Tak ayal, hal tersebut turut mengundang perhatian dari pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan.

Pelatih asal Indonesia itu menyebut bahwa anak asuhnya, Lee Zii Jia, harus mengulang penampilan terbaiknya dari awal lagi untuk kembali mendapatkan prestasi.

Baca juga: Lee Zii Jia Bicara Tekanan Emas SEA Games dan Kemenangan Perdana Atas Antonsen

Tak hanya Lee, Hendrawan merasa semua pemain akan mengalami hal serupa karena kondisi ini membuat mereka bak sebuah komputer yang di-install ulang.

"Ini seperti sebuah komputer yang harus disetel ulang, dia (Lee Zii Jia) tidak perlu khawatir karena semua pemain berada dalam situasi yang sama," kata Hendrawan, dilansir BolaSport.com dari Bharian.

"Yang terpenting sekarang adalah kesehatan dan keselamatan terlebih dahulu," tutur Hendrawan.

Lebih lanjut, pria berusia 47 tahun itu menegaskan dirinya akan membantu Lee Zii Jia agar secepatnya menemukan sentuhan lagi melalui program latihan yang telah disusun.

"Ketika CPP (Perintah Kontrol Gerakan) dihentikan, kami akan kembali ke lapangan dan membahas rencana baru termasuk program pelatihan," tutur Hendrawan.

"Kami perlu mengubah rencana berdasarkan situasi saat ini," ucap dia. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com