Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Mantan Pebulu Tangkis Malaysia Kritik Sejumlah Usulan Perubahan BWF

Kompas.com - 25/04/2020, 13:40 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Sejumlah wacana perubahan yang diusulkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) mengundang kritik dari dua eks pemain asal Malaysia, Rashid Sidek dan James Selvaraj.

BWF sebelumnya mengisyaratkan akan menggunakan shuttlecock sintetis untuk turnamen-turnamen elite.

Mereka juga mengumumkan wacana penggantian sistem poin 21 menjadi 11.

Mantan pemain tunggal Malaysia, Rashid Sidek, mengkritik manuver tersebut.

Dikutip BolaSport.com dari New Straits Times, Shidek mengatakan BWF seharusnya tidak mengubah peraturan yang sudah diterima dengan baik oleh para atlet dan penonton, seperti sistem poin yang sudah berlaku.

"Saya paham BWF ingin menjaga bulu tangkis tetap relevan, tetapi untuk apa mengubah sesuatu yang sudah diterima dengan baik?" kata peraih medali perunggu di Olimpiade 1996 tersebut.

"Saya tidak pernah mendengar orang-orang memprotes soal durasi pertadningan tenis atau kriket. Bulu tangkis punya identitasnya dan kita tak boleh kehilangan itu," tuturnya melanjutkan.

Shidek pun sama tak setujunya dengan rencana penggunaan shuttlecock sintetis.

"Pertandingan akan berbeda untuk para pemain yang sudah terbiasa menggunakan shuttlecock sekarang," ucap pemenang medali emas di SEA Games 1989 dan 1991 tersebut.

Baca juga: Sistem Skor 11x5 Diyakini Menguntungkan Pemain seperti Viktor Axelsen

Secara terpisah, James Selvaraj mengungkapkan pendapat serupa.

Dia menilai penerapan aturan baru akan merugikan pemain level senior.

"Kalau BWF ingin membuat peraturan baru, terapkanlah di level junior agar kita semua bisa melihat transisi yang halus," ujar Selvaraj.

"Para pemain senior takkan bisa beradaptasi dengan baik. Menurut saya tak ada gunanya memaksakan perubahan sekarang," tutur mantan direktur performa tinggi BAM (PBSI-nya Malaysia) ini lagi.

Untuk saat ini, usulan-usulan BWF itu masih dalam ranah wacana dan harus dibahas lebih lanjut.

Apalagi, saat ini rapat umum tahunan BWF belum tentu bisa digelar karena pandemi Covid-19 atau virus corona. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan: Progres Garuda Level Asia, Jaga Fokus-Konsistensi

Indonesia Vs Uzbekistan: Progres Garuda Level Asia, Jaga Fokus-Konsistensi

Timnas Indonesia
Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com