Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Ada di Era Berbeda dengan Lin Dan, Lee Chong Wei Disebut Bisa Juara Olimpiade

Kompas.com - 02/04/2020, 17:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Komentator bulu tangkis, Steen Pedersen, mengatakan Lee Chong Wei bisa menjadi juara Olimpiade jika bermain pada era berbeda dengan Lin Dan.

Komentator yang juga mantan pelatih kepala timnas bulu tangkis Denmark itu mengatakan kekagumannya kepada Lee Chong Wei.

Bahkan, Steen Pedersen tak menampik Lee merupakan salah satu pebulu tangkis yang sukses membuatnya terpesona selama menjadi komentator.

Pedersen yang menilai bahwa permainan Lee sangat apik mengatakan pebulu tangkis asal Malaysia tersebut seharusnya bisa menjadi juara dunia dan merebut medali emas Olimpiade.

Baca juga: Olimpiade Tokyo Ditunda, Lee Chong Wei Minta Atlet Malaysia Tetap Tenang

Namun, Lee Chong Wei muncul saat Lin Dan (China) dalam puncak performanya.

Pedersen mengatakan, Lee bisa menaklukkan semua kompetisi jika bukan karena rival abadinya, Lin Dan.

Meski demikian, Pedersen juga bersyukur Lee Chong Wei dan Lin Dan ada dalam satu era yang sama sehingga bisa menunjukkan persaingan hebat dalam bulu tangkis.

"Saya suka melihat Chong Wei karena gaya permainannya," kata Steen Pedersen seperti dikutip BolaSport dari The Star.

"Saya juga suka melihat Lin Dan, tetapi Lin Dan adalah pemain yang lebih efisien. Mudah untuk merasakan kondisi pemain pada akhir persaingan, seperti yang terjadi pada Lee," katanya.

"Dia (Lee Chong Wei) adalah pemain yang fantastis. Seandainya dia hadir di era lain selain Lin Dan, Lee akan menjadi juara Olimpiade, juara dunia, dan sebagainya, karena dia sangat kuat," katanya.

"Namun, kondisi tersebut bagus karena akhirnya ada persaingan hebat dalam bulu tangkis," kata Steen Pedersen.

Hingga Lee Chong Wei memutuskan gantung raket, Lin Dan telah memenangi 28 dari 40 pertandingan melawan Lee.

Lin Dan beberapa kali tampil sebagai "batu sandungan" Lee Chong Wei dalam turnamen bergengsi seperti Kejuaraan Dunia dan Olimpiade.

Lin Dan mematahkan asa Lee Chong Wei meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpide London 2012.

Tunggal putra asal China itu juga menggagalkan Lee Chong Wei menjadi juara dunia 2011 di London dan pada Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, China.

Baca juga: Demi Olimpiade, Lin Dan Akan Tiru Sikap Pantang Menyerah Lee Chong Wei

Pada Olimpiade terakhirnya di Rio 2016 lalu, Lee tampil perkasa setelah berhasil mengalahkan Lin Dan pada perempat final.

Sayangnya, harapannya untuk meraih medali emas Olimpiade kembali digagalkan oleh rekan senegara Lin Dan, yakni Chen Long, pada partai final.

Lin Dan kini masih menjadi pemain dan masih bermimpi tampil pada Olimpiade kelima dalam kariernya.

Sementara itu, Lee setelah pensiun akan mengemban tugas baru dengan menjadi Chef de Mission (CdM) Malaysia untuk Olimpiade Tokyo 2020. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com