KOMPAS.com - Pelatih tim ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menyiapkan program baru menjelang Olimpiade Tokyo.
Olimpiade Tokyo renananya bergulir pada tahun ini, tetapi pandemi virus corona membuat rencana tersebut tidak terlaksana.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah menunda penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan itu hingga tahun depan, tepatnya pada Juli-Agustus.
Keputusan itu juga membuat persiapan para olimpian menjadi berantakan, tak terkecuali tim ganda putra Indonesia.
Baca juga: Begini Nasib Api Olimpiade Tokyo 2020
Mundurnya jadwal Olimpiade, membuat pelatih tim ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, membuat program baru untuk penyesuaian.
Sebab, bukan perkara mudah untuk tetap menjaga performa sampai Olimpiade Tokyo tahun depan.
Terlebih, mereka juga dipastikan tidak akan tampil dalam beberapa bulan ke depan lantaran BWF selaku induk bulu tangkis dunia telah menangguhkan beberapa turnamen akibat virus corona.
"Memang sudah disiapkan untuk peak-nya di bulan Juli ini, tapi keadaannya seperti ini. Saya rasa (keputusan olimpiade ditunda) kan demi kebaikan bersama," ujar Herry, seperti dilansir dari Badminton Indonesia, Rabu (1/4/2020).
Baca juga: Komite Olimpiade China Dukung Keputusan IOC
Saat ini, Indonesia memiliki tiga wakil di peringkat 10 besar dunia.
Dua peringkat dunia tertinggi ditempati Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Kemudian disusul Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang ada di peringkat keenam.
"Kalau dilihat dari performa, memang dua ganda putra kita khususnya Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan sedang di peak performance," kata pria yang akrab disapa Herry IP ini.
"Mereka ada di ranking satu dan dua dunia dan ini sangat menguntungkan untuk pengundian di olimpiade," Herry IP menambahkan.
Baca juga: Penundaan Olimpiade 2020 Tidak Pengaruhi Bidding Indonesia untuk Olimpiade 2032
Lebih lanjut, pelatih yang sering disebut dengan sapaan "coach naga api" ini juga akan memberi perhatian khusus pemain senior Ahsan/Hendra.
"Akan ada susunan program baru, khususnya untuk Hendra/Ahsan yang sudah senior, semakin bertambah usia kan stamina semakin menurun, ini yang harus dijaga," tutur Herry IP.
"Program khusus ada, tapi sekarang belum bisa dibicarakan karena masih terkendala libur karena wabah Corona," ucap Hery IP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.