Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara All England 2020 Didenda BWF karena Salah Kostum Saat Final

Kompas.com - 30/03/2020, 05:50 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, dijatuhi denda oleh Federasi Badminton Dunia (BWF).

Dikutip dari BolaSport.com, Axelsen didenda karena salah kostum saat pertandingan final, 15 Maret silam.

Axelsen adalah pemain yang menjadi juara tunggal putra All England 2020.

Di final, ia mengalahkan pemain Taiwan, Chou Tien Chen.

Baca juga: Tetap Helat All England 2020, BWF Dituding Hanya Mementingkan Uang

Axelsen dikenai denda 250 euro (sekitar Rp 4,4 juta) oleh BWF karena mengenakan pakaian serba putih, sama seperti lawannya.

Axelsen telah melanggar peraturan kompetisi umum BWF pasal 5.3.7 untuk pakaian.

Isi peraturan ini menyatakan bahwa seorang pemain wajib mengenakan warna pakaian yang sangat berbeda dengan lawan.

Sebagai unggulan tertinggi pada All England Open 2020, Chou Tien Chen memiliki hak prerogatif untuk memilih warna jersey yang dia kenakan pada babak final.

Baca juga: BWF Diminta Cari Mekanisme Baru untuk Penentuan Kelolosan Olimpiade

"Saya memilih warna pakaian yang sama karena saya bermain dengan jersey putih sepanjang turnamen. Saya juga tahu betapa pentingnya warna jersey ini bagi sponsor. Kami tampil dengan tema ini," kata Axelsen kepada TV2 Sport Denmark yang dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Saya pikir aturannya agak konyol. Saya tidak melihat alasan mengapa kami harus dihukum. Orang-orang di rumah, menonton siaran pertandingan di ruang keluarga mereka mungkin bisa melihat siapa orang Denmark itu," ucap Axelsen.

Baca juga: Viktor Axelsen Merasa Juara All England seperti Juara Dunia

Axelsen mendapat uang sebesar 77.000 dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1,2 miliar berkat menjadi juara All England Open 2020.

Axelsen kemudian menyarankan bahwa turnamen All England harus dibuat secara istimewa.

"Saya pikir semua pemain harus mengenakan pakaian putih seperti Wimbledon. Itu terlihat bagus dan ada sesuatu yang keren tentang itu," ujar Axelsen.

Selain Axelsen, gelar juara pada sektor tunggal putri diraih oleh Tai Tzu Ying (Taiwan), dan gelar ganda putra menjadi milik Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).

Pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) meraih titel pada nomor ganda putri, sedangkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) menjadi yang terbaik pada nomor ganda campuran. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com