Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nonton "Drakor" Jadi Aktivitas Melati Daeva Selama Isolasi Mandiri

Kompas.com - 23/03/2020, 17:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain ganda campuran Indonesia, Melati Daeva Oktavianti, memilih menonton drama korea (drakor) untuk menghabiskan waktu selama masa isolasi mandiri.

Seusai juara All England Open 2020 bersama Praveen Jordan, Melati harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di Pelatnas Cipayung.

Aturan itu diterapkan PBSI ke semua pemain yang turun di All England 2020 untuk mengurangi risiko penularan virus corona.

Seperti diketahui, Jakarta saat ini sudah berstatus darurat virus corona, sementara para pemain Indonesia baru pulang dari Inggris.

Selama menjalani isolasi mandiri, waktu Melati lebih banyak digunakan untuk menonton serial drakor favoritnya, Crash Landing on You (CLOY).

"Di kamar selama masa isolasi tidak banyak aktivitas, mungkin telepon keluarga atau main game. Terkadang juga olahraga sendiri supaya tetap fit," kata Melati dikutip dari situs Badminton Indonesia.

"Di kamar lebih banyak istirhat, makan, tidur, seperti itu terus. Selebihnya mungkin nonton CLOY, "ujar Melati sambil tertawa.

Baca juga: Daftar Hadiah Wakil Indonesia di All England 2020, Praveen/Melati Tertinggi

Akibat pandemi virus corona, BWF memutuskan menunda banyak turnamen yang merupakan bagian dari Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Enam turnamen yang ditunda antara lain adalah Jerman Open 2020, Swiss Open 2020, India Open 2020, Malaysia Open 2020, Singapura Open 2020, hingga Badminton Asia Championships 2020.

Adapun turnamen di Amerika Selatan dan Eropa lainnya juga ditunda. Ditundanya banyak turnamen ini membuat perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 kemungkinan bisa berubah.

Menanggapi hal ini, pasangan ganda campuran Melati, Praveen, berharap pandemi virus corona bisa segera berakhir agar turnamen yang ditunda bisa terlaksana.

"Kalau dibilang merugikan, ya memang kami sebagai pemain rugi. Namun, ini kan musibah yang dialami dunia, kami nggak bisa apa-apa, demi keselamatan bersama ya," ujar Praveen.

Baca juga: Panggilan Khusus Pebulu Tangkis China ke Melati Daeva Usai Juara All England 2020

Terkait dengan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, Praveen/Melati saat ini menempati peringkat empat dunia dengan koleksi 77.487 poin.

Jika menggunakan aturan lama, Praveen/Melati dipastikan mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Pasalnya, posisi Praveen/Melati tidak akan keluar dari delapan besar dunia sampai akhir masa Kualifikasi Olimpiade pada 26 April mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com