Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Atlet yang Lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, PBSI Enggan Takabur

Kompas.com - 22/03/2020, 14:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PBSI selaku induk olahraga bulu tangkis di Indonesia mengaku tak ingin takabur soal status atlet yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Menurut Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, pihaknya masih menunggu pengumuman BWF terkait turnamen kualifikasi pengganti menuju Olimpiade yang sebelumnya ditangguhkan akibat pandemi Covid-19.

Mengingat, pengumuman tersebut nantinya akan menjadi acuan BWF untuk menentukan para atlet yang berhak tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

"Kami takutnya ada turnamen (kualifikasi) tambahan. Maka dari itu, kami tidak boleh takabur, tetap tunggu diumumkan secara resmi siapa-siapa yang lolos," ucap Budi, dikutip dari Antara.

"Barangkali nanti BWF punya pertimbangan lain, seperti menambah ekstra turnamen yang sudah dihentikan."

"Kami tidak bisa memastikan sampai BWF secara resmi mengumumkan urutan peserta Olimpiade baru kami bisa lega," tutur dia menjelaskan.

Baca juga: Daftar Turnamen Bulu Tangkis yang Resmi Ditangguhkan BWF

Sebelumnya, PBSI memiliki target untuk mengirim 13 perwakilannya ke Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, hingga saat ini, baru 11 pebulu tangkis yang memiliki kemungkinan besar lolos.

Kesebelas wakil yang dimaksud ialah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Adapun dua wakil lainnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, masih dalam posisi terancam.

Hafiz/Faizal yang saat ini menghuni peringkat kedelapan, dibayangi pasangan asal Hongkong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan selisih 285 poin.

Baca juga: Rencana PBSI Setelah BWF Resmi Tangguhkan Kompetisi

Namun, apabila BWF selaku Federasi Bulu Tangkis Dunia memutuskan untuk tidak menggelar turnamen pengganti, maka perhitungan poin Olimpiade ditutup pada ajang All England 2020 yang baru berakhir pada 15 Maret 2020.

Dengan demikian, target Indonesia untuk mengirimkan 13 atlet ke multi-ajang olahraga terbesar itu bisa tercapai.

"Kalau lihat urutan ranking Road to Olympics sampai Kamis (19/3/2020), itu tercapai karena Hafiz/Gloria tetap ada di ranking delapan," kata Budi.

Meski begitu, Budi kembali menegaskan bahwa nama-nama atlet yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 masih belum dapat dipastikan.

Mengingat, hingga saat ini, BWF belum mengumumkan aturan baru soal kualifikasi Olimpiade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com