Pebulu Tangkis Malaysia Enggan Pulang ke Rumah meski Dinyatakan Negatif Covid-19

KOMPAS.com - Pebulu tangkis Malaysia yang tampil di sektor ganda campuran, Chan Peng Soon, enggan kembali ke rumah meski telah dinyatakan negatif Covid-19.

Dia diketahui masih merasa ragu dengan kondisinya seusai mengikuti kejuaraan All England 2020, 11-15 Maret 2020 silam.

"Saya sebenarnya bingung," kata Chan, dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Apakah saya betul-betul bersih dari virus ini setelah hasil tes negatif? Apakah saya harus melanjutkan isolasi mandiri selama 14 hari?" ucapnya.

Baca juga: Daftar Juara All England 2020, Indonesia Raih 1 Gelar, Jepang Dominan

Keraguan itu membuat Chan memutuskan untuk tidak mengambil risiko.

Mengingat, di kediamannya terdapat istri dan tiga anak yang menunggu.

"Saya masih berpikir-pikir untuk pulang. Saya tak mau mengambil risiko karena ada tiga anak di rumah dan istri saya sedang hamil," ujar peraih medali perak Olimpiade 2016 tersebut.

Baca juga: BWF Resmi Tunda Gelaran Thomas-Uber Cup hingga Agustus 2020

Sementara itu, sekretaris Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia, Datuk Kenny Goh, mengatakan semua pemain yang menjalani tes sebenarnya sudah boleh pulang.

Namun, mereka diimbau untuk terus memonitor kondisinya masing-masing.

"Mereka harus mengecek kondisi pribadi selama dua minggu sejak mereka tiba di Malaysia," kata Goh.

"Jika ada yang menunjukkan gejala seperti batuk, demam, dan sulit bernapas, mereka harus ke rumah sakit terdekat atau pusat kesehatan."

"Mereka juga harus melapor ke Badan Olahraga Nasional dan Institut Olahraga Nasional," tutur dia menegaskan.

Baca juga: Update Ranking BWF, Tunggal Putra Malaysia Kian Dekati Posisi Jonatan Christie

Sebelumnya, sebanyak 21 anggota skuad bulu tangkis Malaysia sudah menjalani karantina dan tes kesehatan setelah kembali dari Birmingham, Inggris.

Selain para pemain, para pelatih juga harus menjalani karantina dan tes, termasuk pelatih tunggal putra asal Indonesia, Hendrawan.

Hasil tes ke-21 pebulu tangkis beserta pelatih menunjukkan, tak ada satu pun di antara mereka yang terjangkit virus corona. (Lariza Oky Adisty).