Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak 2012, Sektor Ganda Jadi Tumpuan Indonesia di All England

Kompas.com - 16/03/2020, 13:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Turnamen bergengsi All England 2020 baru saja selesai digelar di Arena Birmingham, Inggris, pada Minggu (15/3/2020).

Dari dua wakil Indonesia yang berlaga di final, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses menjadi juara All England 2020.

Sementara itu, pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, harus puas berada di podium kedua usai kalah dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).

Melihat penyelenggaraan All England dalam delapan tahun terakhir, rasanya pantas jika sektor ganda, khususnya ganda putra dan ganda campuran Indonesia, menjadi yang paling sukses menyumbang trofi untuk Indonesia.

Baca juga: Hasil All England 2020, Praveen/Melati Juara, Target PBSI Tercapai

Sejak 2012, Indonesia hanya tercatat absen juara All England pada penyelenggaraan 2015.

Ganda campuran dan ganda putra bergantian memberikan gelar juara All England bagi Tanah Air.

Kala itu, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi runner-up, sedangkan Praveen Jordan/Debby Susanto harus terhenti pada semifinal.

Tontowi/Liliyana berhasil menyudahi puasa gelar 33 tahun ganda campuran Indonesia saat berhasil menjadi juara All England 2012.

Sebelumnya, satu-satunya ganda campuran Indonesia yang berhasil menjadi juara All England yakni Christian Hadinata/Imelda Wiguna pada tahun 1979.

Saat itu, Tontowi/Liliyana yang diunggulkan di tempat keempat menang 21-17, 21-19 atas wakil Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl.

Setelah mengunci gelar All England 2012, Tontowi/Liliyana terus beprestasi dengan mencetak hattrick pada ajang bulu tangkis Level Super 1000 ini.

Gelar juara ganda campuran masih menjadi milik Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada All England 2013 dan 2014.

Tak hanya Tontowi/Liliyana, Indonesia juga berhasil meraih gelar juara ganda putra lewat pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada tahun 2014.

Sama halnya dengan kisah Tontowi/Liliyana pada 2012, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi ganda putra Indonesia pertama yang menjuarai All England setelah 11 tahun.

Baca juga: Juara All England 2020, Impian Masa Kecil Melati Daeva Terwujud

Sebelum muncul Ahsan/Hendra, Candra Wijaya/Sigit Budiarto tercatat sebagai ganda putra terakhir yang menjuarai All England pada 2003.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Badminton
Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas Indonesia
PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

Liga Lain
Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Umbar Keyakinan, STY Tak Pernah Kalah dari Uzbekistan

Timnas Indonesia Umbar Keyakinan, STY Tak Pernah Kalah dari Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Menang Derbi, Ditempel Ketat Man City

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Menang Derbi, Ditempel Ketat Man City

Liga Inggris
Susunan Pemain dan Live Streaming Indonesia Vs Thailand di Thomas Cup Pukul 08.30 WIB

Susunan Pemain dan Live Streaming Indonesia Vs Thailand di Thomas Cup Pukul 08.30 WIB

Badminton
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kans ke Olimpiade

4 Fakta Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kans ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Progres Garuda Level Asia, Jaga Fokus-Konsistensi

Indonesia Vs Uzbekistan: Progres Garuda Level Asia, Jaga Fokus-Konsistensi

Timnas Indonesia
Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com