Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah All England 2020, BWF Resmi Tangguhkan Kompetisi

Kompas.com - 14/03/2020, 05:21 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BWF

KOMPAS.com - BWF selaku Federasi Bulu Tangkis Internasional mengambil keputusan untuk menangguhkan seluruh kompetisi bulu tangkis mulai dari 16 Maret hingga 12 April 2020.

Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap penyebaran virus corona yang semakin mengancam dunia olahraga.

Dengan ditangguhkannya kompetisi hingga 12 April 2020, maka terdapat beberapa turnamen yang terdampak, termasuk BWF World Tour.

Di antaranya adalah Swiss Open, India Open, Orleans Masters, CELCOM Axiata, Malaysia Open, dan Singapura Open.

Baca juga: Pihak Liga Inggris Dianggap Lambat Sikapi Virus Corona

BWF mengambil langkah ini setelah melakukan pertemuan bersama seluruh anggota asosiasi bulu tangkis, terutama pihak yang bertindak sebagai tuan rumah dalam ajang terkait.

Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan yang mengutamakan kesehatan dan keselamatan setiap pelaku dan komunitas bulu tangkis dunia.

"Eskalasi global Covid-19 membuat BWF harus membatalkan atau menunda seluruh turnamen dalam periode tersebut," tulis BWF dalam pernyataan resminya.

"BWF sangat memedulikan kesehatan dan keselamatan para atlet, ofisial, dan komunitas bulu tangkis secara umum," lanjut penyataan tersebut.

Baca juga: Penjelasan IBL soal Pemberhentian Sementara Kompetisi di Tengah Corona

Berdasarkan periode yang tertulis dalam pernyataan resmi BWF, penangguhan akan mulai berlaku setelah turnamen All England 2020 di Birmingham, Inggris.

Hingga Sabtu (14/3/2020), turnamen Super 1000 itu telah mencapai semifinal.

BWF dan Asosiasi Bulu Tangkis Inggris memutuskan untuk tetap melanjutkan gelaran All England 2020 setelah melakukan komunikasi secara intens dengan pemerintah setempat.

Pihak penyelenggara yakin bahwa langkah-langkah yang telah diterapkan selama pertandingan dapat meminimalisir kemungkinan penyebaran virus corona.

BWF menegaskan, semua pihak telah mempertimbangkan keselamatan atlet sebelum mencapai keutusan tersebut.

Terkait penangguhan kompetisi setelah All England 2020, pihak BWF tak menampik bahwa keputusan itu berdampak pada para atlet yang tengah mengumpulkan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Maka, pihaknya menyatakan akan segera mengeluarkan pengumuman lebih lanjut terkait aturan baru Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BWF
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com