Hasil Spain Masters 2023: Kejar-kejaran Poin, Pramudya/Yeremia ke Perempat Final

KOMPAS.com - Pramudya/Yeremia lolos ke perempat final Spain Masters 2023 usai mengalahkan utusan Jepang.

Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Spanyol, menjadi arena duel 16 besar Spain Masters 2023 antara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Ayato Endo/Yuta Takei, Kamis (30/3/2023).

Pramudya/Yeremia menang setelah melalui rubber game alias duel tiga set, masing-masing dengan skor 21-14, 20-22, dan 21-16.

Mereka pun menjadi ganda putra kedua Indonesia yang berhasil mengamankan tiket 8 besar alias perempat final Spain Masters 2023.

Sebelumnya, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lebih dulu menyegel tempat di perempat final.

Langkah mantap ditunjukkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Mereka bisa unggul 7-1 usai mencaplok empat poin beruntun pada set pertama.

Ketika menyentuh interval, Pramudya/Yeremia mengantongi keunggulan cukup mantap, 11-6.

Pramudya/Yeremia terus menjaga keunggulan mereka selepas masa rehat set pertama. 

Ayato Endo/Yuta Takei paling banter hanya mampu mendekat dalam jarak tiga poin.

Pramudya/Yeremia pun menutup set pertama dengan kemenangan 21-14 setelah pukulan lawan dinyatakan keluar.

Pedal gas terus diinjak Pramudya/Yeremia pada set kedua. Mereka mengantongi keunggulan empat poin saat skor menunjuk angka 8-4.

Namun, wakil Jepang justru bisa menyusul setelah bisa menyamakan kedudukan menjadi 10-10. Ayato Endo/Yuta Takei unggul 11-10 pada masa jeda gim kedua.

Setelah itu, duel menjadi kian sengit. Pramudya/Yeremia sempat membuat skor sama kuat menjadi 14-14.

Pasangan Jepang, Ayato Endo/Yuta Takei, tak goyah. Mereka lantas memulihkan keunggulan dan sukses mencapai match point terlebih dahulu begitu pukulan Pramudya terhalang net. 

Kesempatan mengakhiri laga pada kedudukan 20-19 tak bisa dimanfaatkan Ayato Endo/Yuta Takei setelah pukulan mereka keluar. Setting point pun tercipta.

Pasangan asal Jepang pada akhirnya mengamankan gim kedua dengan kemenangan 22-20, tepat setelah pukulan backhand Yeremia keluar.

Gim ketiga berjalan sangat sengit. Kedua pasangan sama-sama menunjukkan semangat tak mau kalah.

Ketika ada satu pasangan yang bisa unggul, skor segera kembali setara. Pola tersebut sampai terjadi tujuh kali hingga tiba masa interval, saat Pramudya/Yeremia unggul tipis 11-10.

Pramudya/Yeremia sukses menjaga keunggulan kendati pasangan Jepang terus tampil menekan dan menggairahkan arena laga dengan teriakan-teriakan mereka.

Match point untuk pasangan Indonesia muncul usai pukulan Pramudya mengarah ke bidang kosong ganda Jepang.

Pramudya/Yeremia lantas memenangkan gim ketiga dengan skor 21-16 setelah pukulan lawan menyangkut di net.