Reaksi Apriyani/Fadia Usai Dapat Undangan BWF World Tour Finals 2022

KOMPAS.com - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mendapat undangan untuk berkompetisi dalam ajang BWF World Tour Finals 2022.

PBSI selaku induk bulu tangkis Indonesia pun telah memastikan bahwa Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan menjadi wakil ketujuh tim Merah Putih dalam ajang penutup tahun tersebut.

Apriyani/Fadia melengkapi daftar wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2022 yang semula ada enam.

Hadirnya Apriyani/Fadia dalam ajang BWF World Tour Finals 2022 juga membuat Indonesia mengukir sejarah dengan meloloskan wakil di semua sektor, dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, hingga ganca campuran.

Apriyani/Fadia mendapat undangan setelah salah satu ganda putri yang lolos ke BWF World Tour Finals 2022 memilih mundur dari turnamen.

Alhasil, Apriyani/Fadia yang berada di urutan pertama daftar tunggu otomatis diundang untuk menggantikan ganda putri tersebut.

Induk bulu tangkis dunia BWF belum mengungkapkan pasangan yang mundur dari BWF World Tour Finals 2022.

Terlepas dari hal itu, Apriyani/Fadia tetap bersyukur atas kesempatan yang telah mereka dapatkan.

Pasalnya, ini akan menjadi penampilan pertama Apriyani/Fadia di BWF World Tour Finals sejak mereka diduetkan sebagai pasangan di sektor ganda putri.

"Pertama bersyukur kami bisa main di World Tour Finals," kata Apriyani dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Selasa (29/11/2022).

"Ini pertama kami berdua main di sana. Walaupun saya sudah pernah beberapa kali bersama Kak Greys (Greysia Polii), sekarang pengalaman perdana buat kami," ujar Apriyani.

Sementara itu, Fadia tidak menyangka bisa mendapat kesempatan tampil pada ajang bergengsi seperti BWF World Tour Finals 2022.

Dia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan berharga itu dan bertekad tampil maksimal pada BWF World Tour Finals 2022, awal Desember mendatang.

"Tidak menyangka dan rasanya senang. Kemarin memang ingin banget main di WTF cuma poinnya kan tidak cukup, tetapi ternyata ada jalannya," ucap Fadia.

"Jadi, kami mau memanfaatkan kesempatan ini dan tidak boleh disia-siakan," tutur Fadia menambahkan.

Apriyani Rahayu yang sudah berpengalaman tampil di BWF World Tour Finals mengatakan bahwa dirinya belum banyak memberi masukan kepada Fadia yang baru akan menjalani debut.

Dia ingin Fadia merasakan dulu hawa pertandingan. Terlebih lagi, BWF World Tour Finals 2022 memiliki format setengah kompetisi yang terkenal sulit.

Apriyani pernah merasakannya pada BWF World Tour Finals 2020 (27-31 Januari 2021) di Bangkok, Thailand.

Kala itu, Apriyani yang masih berpasangan dengan Greysia Polii sudah memenangi dua pertandingan awal Grup A.

Namun, mereka gagal lolos ke semifinal karena kalah di partai terakhir dan tertinggal secara head to head.

"Saya tidak akan banyak dulu memberi wejangan atau apapun itu ke Fadia. Biar Fadia merasakan dulu sendiri bagaimana tampil di sana untuk pertama kali," kata Apriyani.

"Hanya yang pasti harus punya keberanian dulu untuk tidak mau kalahnya ada," imbuhnya.

"Pengalaman saya terutama di WTF 2020 di Thailand, waktu itu bagaimana saya dan Kak Greys tidak lolos grup, padahal dua partai pertama menang. Jadi warning juga buat saya," tutur Apriyani.

Lalu, terkait peluang, Apriyani mengatakan bahwa dirinya tidak mau memasang target yang terlalu tinggi.

Dia hanya ingin menampilkan permainan terbaik selama berkompetisi dalam ajang BWF World Tour Finals 2022.

"Kalau peluang kami di sini tidak mau muluk-muluk dahulu. Kami mau menampilkan yang terbaik saja, masalah hasilnya apa kami tidak mau terlalu memikirkan," kata Apriyani.

Adapun jadwal BWF World Tour Finals 2022 bakal digulirkan di Bangkok, Thailand, pada 7-11 Desember mendatang.

Daftar 7 Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2022

• Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra)
• Jonatan Christie (tunggal putra)
• Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri)
• Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra)
• Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra)
• Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri)
• Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran)