BWF World Championship 2022: Kunci Kemenangan Dramatis Zachariah/Hediana

Zachariah/Hediana melawan pasangan Denmark, Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby (Denmark), pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Selasa (23/8/2022).

Pasangan nomor 52 dunia itu melewati laga dengan sengit. Mereka menyudahi perlawanan Mikkel/Rikke dalam tiga gim 21-17, 16-21, dan 22-20.

Gim ketiga yang dimainkan kedua pasangan itu berjalan dramatis. Setelah jeda gim ketiga, Zachariah/Hediana sempat tertinggal 10-15 dari lawan. 

Zachariah/Hediana lalu mendapatkan momentum kebangkitan seusai menyamakan kedudukan menjadi 20-20 hingga akhirnya menang 22-20 pada gim ketiga.

Seusai laga, Zachariah membicarakan momen krusial seperti ketika lawan mengubah pola permainan dan saat akhir-akhir gim ketiga.

Terkait kemenangan pada gim ketiga, dia mengatakan terus menjaga komunikasi dengan Hediana sehingga menjadi kunci raihan hasil positif.

"Pada gim pertama kami sudah enak mainnya karena kondisi sisi lapangan juga mendukung, kami bisa main lepas," kata Zachariah dalam rilis PBSI yang diterima Kompas.com.

"Pada gim kedua kami balik tertekan karena lawan mengubah pola. Gim ketiga pelatih bilang kami berjuang saja, tidak perlu berpikir pola dulu. Paling mempercepat tempo saja," tuturnya.

"Di poin-poin akhir, kami lebih banyak komunikasi saja, mengingatkan dan menyemangati satu sama lain. Selama belum gim, pertandingan belum selesai," tuturnya menerangkan.

Sementara itu, Hediana menyinggung hal senada seperti yang dituturkan Zachariah, yakni soal perubahan permainan lawan. 

"Selama tertinggal poin, kami tidak sadar sebenarnya mereka mengubah pola," ujar Hediana.

"Ketika diingatkan pelatih, baru di situ kami coba mengubah main lebih cepat, sekaligus coba mengontrol biar tidak terlalu terburu-buru," ucapnya menambahkan.

Setelah ini, Zachariah/Hediana akan menghadapi unggulan ke-15 asal Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek, pada babak 32 besar Kejuaraan Dunia 2022.

Zachariah/Hediana berharap dapat memperbaiki permainan agar bisa terus melangkah di kompetisi bulu tangkis bergengsi ini.

"Kami mau analisis penampilan hari ini, kekurangan kami harus diperbaiki. Kecepatan dan fokus penting untuk ditambah karena besok lawannya kan dari Eropa lagi," kata Zachariah.