Kejuaraan Dunia 2022, Eks Pemain Malaysia Puji Kekuatan Ganda Putra Indonesia

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia dinilai berpeluang besar mendominasi BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2022 pekan depan.

Prediksi itu disampaikan oleh mantan pemain ganda putra Malaysia pada era 1990-an, Datuk Razif Sidek.

Dasar prediksi Razif Sidek kali ini adalah kekuatan ganda putra Indonesia yang merata.

Dalam pernyataannya, Razif Sidek tampak iri dengan regenerasi ganda putra Indonesia.

Sebab, Indonesia saat ini memiliki empat sampai enam pasangan ganda putra level dunia.

Di lain sisi, regenerasi ganda putra Malaysia buruk karena ada kesenjangan kualitas antara pemain-pemain senior dan junior.

"Apa yang dimiliki Indonesia saat ini sangat luar biasa. Mereka dulu hanya mengandalkan satu atau dua pasangan kelas dunia," kata Razif Sidek dikutip dari The Star.

"Namun, sekarang mereka memiliki enam ganda putra berkualitas. Ada beberapa kombinasi ganda putra Indonesia lainnya yang menunggu untuk membuat terobosan," ucap Razif Sidik.

"Memiliki banyak pasangan berkualitas akan membantu Indonesia berprestasi di Tokyo (Kejuaraan Dunia 2022) dan juga turnamen lainnya," tutur Razif.

"Kami (Malaysia) sekarang harus membatu pasangan muda untuk menjembatani kesenjangan dengan senior agar kami memiliki banyak pasangan yang lebih berkualitas," ucap Razif menambahkan.

Total ganda putra Indonesia dan Malaysia yang akan tampil di Kejuaraan Dunia 2022 sebenarnya identik, yakni empat pasangan.

Namun, empat pasangan ganda putra Indonesia lebih unggul dari segi prestasi maupun ranking jika dibandingkan dengan Malaysia.

Dari segi ranking BWF, tiga ganda putra Indonesia saat ini menempati lima besar dunia.

Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (3), dan Fajar Alfian/Muhammar Rian Ardianto (5).

Pencapaian tiga ganda putra Indonesia di atas tentu sudah tidak perlu diragukan lagi.

Marcus/Kevin sudah pernah meraih medali emas Asian Games 2018 hingga dua kali menjadi juara turnamen bulu tangkis tertua di dunia, All England.

Di lain sisi, Ahsan/Hendra yang kini berusia lebih dari 30 tahun sudah pernah tiga kali menjadi juara dunia.

Adapun Fajar/Rian saat ini bisa dikatakan ganda putra terbaik di dunia. 

Hal itu tidak lepas dari konsistensi Fajar/Rian yang berhasil meraih tiga gelar juara dari tujuh final turnamen BWF tahun ini.

Ganda putra Indonesia lainnya yang juga akan tampil di Kejuaraan Dunia BWF 2022 adalah Bagas Maulana/Shohibul Fikri.

Secara ranking, Bagas/Fikri saat ini masih menempati peringkat 19 dunia. 

Namun, Bagus/Fikri diprediksi bisa membuat kejutan di Kejuaraan Dunia 2022 seperti ketika mereka menjuarai All England 2022.

Ganda putra Indonesia tercatat sudah tiga kali mendominasi turnamen BWF tahun ini. Momen itu terjadi di All England 2022, Malaysia Masters 2022, dan Singapore Open 2022.

Finalis ganda putra tiga turnamen tersebut seluruhnya berasal dari Indonesia.

Berbeda dari Indonesia, hanya ada dua ganda putra Malaysia yang kini masuk dalam daftar 10 besar ranking BWF.

Mereka adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik (6) dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (10).

Performa ganda putra Malaysia saat ini menjadi sorotan karena gagal berprestasi pada tur Asia Tenggara ke Indonesia dan Singapura beberapa waktu lalu.

Ganda putra Malaysia bahkan tidak ada yang berhasil lolos ke final di rumah mereka sendiri pada Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022.

Hal itu tentu menjadi alarm atau peringatan untuk legenda bulu tangkis Indonesia yang kini bekerja sebagai pelatih ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky.

Kejuaraan Dunia 2022 pekan depan akan dihelat di Tokyo, Jepang, selama tujuh hari dimulai pada Senin (22/8/2022) hingga Minggu (28/8/2022).