Hasil Malaysia Open 2022: Tumbang di Tangan Unggulan Jepang, Fikri/Bagas Terhenti

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, takluk di tangan wakil unggulan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi saat berjuang pada 16 besar Malaysia Open 2022.

Laga Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dalam rangkaian 16 besar Malaysia Open 2022 itu berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada Kamis (30/6/2022) sore WIB

Fikri/Bagas harus mengakui keunggulan Hoki/Kobayashi setelah berjuang hingga rubber game.

Mereka takluk dengan skor 21-18, 13-21, dan 19-21 dalam durasi 60 menit.

Kekalahan ini membuat langkah Fikri/Bagas terhenti di babak kedua atau 16 besar Malaysia Open 2022.

Mereka belum berhasil menyusul langkah dua ganda putra Indonesia lainnya, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang mampu melaju ke perempat final.

Sementara itu, Hoki/Kobayashi berhak melanjutkan perjuangan ke perempat final Malaysia Open 2022. 

Selanjutnya, Hoki/Kobayashi akan melawan pemenang duel antara Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand) dan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho (Korea Selatan).

Jalannya pertandingan Fikri/Bagas vs Hoki/Kobayashi

Fikri/Bagas memiliki modal apik di hadapan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang kini menempati peringkat kedua ranking dunia.

Mereka berhasil memetik kemenangan pada pertemuan perdana kontra Hoki/Kobayashi di perempat final All England 2022, Maret lalu.

Bagi Bagas/Fikri, kemenangan itu menjadi modal berharga untuk kembali mengalahkan Hoki/Kobayashi pada 16 besar Malaysia Open 2022.

Fikri/Bagas mampu memaksimalkan modal tersebut. Mereka mengungguli Hoki/Kobayashi, meski sempat mendapat tekanan.

Setelah imbang 5-5, Fikri/Bagas selalu unggul atas Hoki/Kobayashi. Bahkan, mereka sempat unggul enam angka pada kedudukan 13-7.

Ketika memasuki angka-angka krusial, Fikri/Bagas sebenarnya sempat terkejar. Namun, juara All England 2022 itu mampu mengatasi tekanan hingga mengamankan gim pertama.

Fikri/Bagas mengakhiri gim pertama dengan keunggulan 21-18.

Pada gim kedua, Fikri/Bagas mulai kesulitan meladeni perlawanan Hoki/Kobayashi yang tampak lebih sering melancarkan serangan.

Serangan dari Hoki/Kobayashi membuat Fikri/Bagas kehilangan banyak poin.

Fikri/Bagas tertinggal empat angka ketika memasuki interval gim kedua.

Seusai interval, Fikri/Bagas mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan mencetak tiga poin beruntun.

Namun, Hoki/Kobayashi mampu mengantisipasi kebangkitan Fikri/Bagas. Mereka kembali menjauh dari kejaran ganda putra andalan Indonesia.

Situasi itu menjadi keuntungan bagi Hoki/Kobayashi yang kemudian mampu mengakhiri gim kedua dengan keunggulan 21-13.

Pada awal gim ketiga, laga antara Fikri/Bagas dan Hoki/Kobayashi berjalan sengit. Tak ada pasangan yang unggul lebih dari dua poin hingga kedudukan 6-6.

Setelah itu, barulah Fikri/Bagas tertinggal empat angka (6-10) dari Hoki/Kobayashi.

Fikri/Bagas kemudian tertinggal 7-11 dari pada interval gim ketiga.

Setelah interval, Fikri/Bagas tak kunjung mengejar ketertinggalan. Mereka pun harus mengakui keunggulan Hoki/Kobayashi yang menutup gim ketiga dengan skor 21-19.