Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Apriyani Rahayu Membimbing Siti Fadia di Indonesia Open 2022

KOMPAS.com - Pemain ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, mengungkapkan cara dirinya membimbing sang junior, Siti Fadia Silva Ramadhanti pada laga perdana Indonesia Open 2022.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melaju ke babak 16 besar Indonesia Open 2022 setelah mengalahkan unggulan kelima asal Jepang Mayu Masumoto/Wakana Nagahara 21-7, 17-21, 21-17.

Hasil ini meneruskan performa positif setelah menjadi runners up Indonesia Open 2022 di mana mereka hanya kalah dari pasangan ganda putri nomor 1 dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Siti Fadia, yang baru berusia 21 tahun, dipasangkan dengan Apriyani semenjak Greysia Polii sudah bersiap pensiun pada Maret lalu.

Keduanya langsung bersinar dengan meraih medali emas SEA Games 2021 pada Mei lalu sebelum berkiprah di Indonesia Masters.

Apriyani pun menuturkan bagaimana ia membimbing pasangannya tersebut pada laga konta Mayu Masumoto/Wakana Nagahara.

Pebulu tangkis asal Sulawesi Tenggara berusia 24 tahun tersebut meminta kepada Fadia agar tidak terburu-buru dan terpancing dengan tempo cepat permainan.

"Saya mengingatkan Fadia agar sabar karena bagaimana pun pertahanan mereka bagus," tuturnya dalam sesi konferensi pers seusai laga.

"Alhamdulillah, Fadia bisa bertanggung jawab dengan sebaiknya dan mengeluarkan pukulan-pukulan susah."

"Saya cuma mengingatkan saja tetapi saya percaya sama dia."

Selain itu, pemenang medali emas Olimpiade 2020 tersebut berusaha terus untuk membangun atmosfer positif dengan juniornya apapun kondisi pertandingan.

"Menuju set ketiga kami tidak pernah menyerah, saya dan Fadia sudah menumbuhkan komunikasi di lapangan dengan aura positif," tuturnya.

"Saat bola mati, tidak apa-apa, itu yang menumbuhkan sesuatu positif di lapangan. Kami tak saling menyalahkan. Kalau seperti itu, kami panik sendiri di lapangan. Itu yang coba saya tumbuhkan."

Ia pun mengatakan bahwa kesuksesan yang terjalin antara keduanya sejauh ini di SEA Games dan Indonesia Masters masih bagian dari perjalanan awal mereka.

"Ketika di Indonesia Masters 2022 juga seperti itu, meskipun kami kalah, tak jadi masalah," ujarnya lagi.

"Kami mau belajar dengan apapun yang sudah dilewati karena kami harus ada proses dulu, masih panjang prosesnya."

Apriyani/Fadia selanjutnya akan melawan wakil China Zhang Shu Xian/Zheng Yu pada babak 16 besar Indonesia Open 2022 yang akan berlangsung Kamis (16/6/2022).

https://www.kompas.com/badminton/read/2022/06/15/19434568/cara-apriyani-rahayu-membimbing-siti-fadia-di-indonesia-open-2022

Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke