Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sepakat Damai, BAM Izinkan Lee Zii Jia Jadi Pemain Profesional

KOMPAS.com - Perseteruan antara Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dan Lee Zii Jia akhirnya menemui titik terang.

Terkini, Lee Zii Jia secara terbuka menyatakan telah mendapat restu dari Presiden BAM, Tan Sri Norza Zakaria, untuk menjadi pemain profesional atau independen.

Hal itu diungkapkan Lee Zii Jia melalui akun Instagram pribadinya setelah bertemu dengan Tan Sri Norza Zakaria pada Selasa (25/1/2022) waktu setempat.

Hubungan antara BAM dan Lee Zii Jia mulai memanas sejak Selasa (11/1/2022).

Hal itu tidak lepas dari keputusan Lee Zii Jia keluar dari tim nasional bulu tangkis Malaysia untuk menjadi pemain profesional atau independen.

Sekitar satu pekan berselang, para petinggi BAM langsung mengadakan pertemuan untuk membahas keputusan Lee Zii Jia. 

Hasilnya, BAM memutuskan untuk tidak mendaftarkan Lee Zii Jia ke turnamen BWF selama dua tahun terhitung sejak 18 Januari 2022. 

Dengan kata lain, BAM mencekal Lee Zii Jia untuk bertanding.  

Sebab, setiap pemain harus mengantongi izin atau persetujuan dari federasi yang menaunginya jika ingin bermain di turnamen-turnamen di bawah naungan BWF.

Sanksi BAM kepada Lee Zii Jia berlaku sejak 18 Januari 2022 hingga 18 Januari 2024.

Keputusan BAM menjatuhkan sanksi kepada Lee Zii Jia langsung membuat heboh jagat bulu tangkis dunia.

Salah satu dampak negatif yang bisa menimpa Lee Zii Jia jika sanksi BAM tidak dicabut adalah dirinya tidak bisa mengikuti Olimpiade Paris 2024.

Tidak terima dengan keputusan BAM, Lee Zii Jia langsung mengajukan banding pada Senin (24/1/2022) sore WIB.

Lee Zii Jia kemudian memutuskan bertemu dengan Presiden BAM, Tan Sri Norza Zakaria, satu hari berselang.

Hasilnya, Lee Zii Jia dan BAM sepakat untuk berdamai. 

Hal itu terbukti dari pernyataan Lee Zii Jia yang menyebut BAM sudah memberi restu dirinya untuk menjadi pemain independen.

Dalam keterangannya, Lee Zii Jiia juga meminta para pendukungnya dan publik Malaysia untuk tetap mendukung BAM.

"Saya sangat senang jika kami sekarang sudah menyelesaikan permasalahan dengan BAM. Saya sudah mendapat restu dari Tan Sri untuk menjadi pemain profesional," kata Lee Zii Jia.

"Saya sangat bersyukur karena Tan Sri selalu membimbing, dan memberi saya kesempatan untuk mengabdi kepada negara saya yag saya cintai," ucap Lee Zii Jia.

"Saat ini, saya akan berkomitmen untuk Kejuaraan Beregu Asia. Semoga kesimpulan ini menyatukan kita semua sebagai warga Malaysia dan fans bulu tangkis," tutur Lee Zii Jia.

"Mohon terus mendukung BAM dan para pemain profesional Malaysia. Sebab, pada akhirnya kita semua adalah satu," ucap pemain berusia 23 tahun itu menambahkan.

Adapun Jaharbedeen Mohd Yunoos selaku Wakil Presiden BAM secara tidak langsung juga membenarkan pernyataan Lee Zii Jia terkait pencabutan sanksi dua tahun.

Mohd Yunoos menyatakan BAM akan mengumumkan pencabutan sanksi dua tahun terhadap Lee Zii Jia pekan depan setelah rapat dewan.

"Pertemuan kali ini sangat positif. Saya pikir kami telah menemukan jalan terbaik untuk Lee Zii Jia dan BAM," kata Mohd Yunoos dikutip dari situs NST.

"Satu-satunya hal yang akan kami lakukan sekarang adalah membawa hasil pertemuan ini ke rapat dewan. Setelah itu, kami akan membuat pengumuman resmi," ujar Mohd Yunoos.

Lebih lanjut, Mohd Yunoos menyatakan pencabutan sanksi  adalah bukti bahwa BAM tidak pernah sekalipun berniat menghambat karier pemain Malaysia.

"Kami melihat Lee Zii Jia benar-benar bertekad untuk bermain. Kami akhirnya sampai kepada kesimpulan untuk membantu Lee Zii Jia. Kami ingin mengembangkan pemain Malaysia termasuk Lee Zii Jia, bukan merusak," kata Mohd Yunoos.

"Karier Lee Zii Jia masih panjang. Tentunya, BAM sebagai badan pengelola akan membantu membina semua pemain terlepas dari apakah mereka profesional atau non-profesional," tutur Mohd Yunoos menambahkan.

https://www.kompas.com/badminton/read/2022/01/25/18475418/sepakat-damai-bam-izinkan-lee-zii-jia-jadi-pemain-profesional

Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke