Greysia/Apriyani mendampingi pasangan Korea Selatan, Kim Seyeong/Kong Heeyong, yang lolos sebagai juara grup.
Dalam tiga laga Grup A, Greysia/Apriyani meraih dua kemenangan dan sekali menelan kekalahan ketika menghadapi pasangan Korea Selatan tersebut. Sementara itu, Kim/Kong mendulang angka sempurna karena memenangi semua laga.
Nah, pada babak semifinal yang akan berlangsung Sabtu (4/12/2021) mulai pukul 10.00 WIB, Greysia/Apriyani bertemu wakil Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, yang merupakan juara Grup B.
Sementara itu, Kim/Kong ditantang Stoeva bersaudara, Gabriela/Stefani. Pasangan asal Bulgaria ini lolos ke babak empat besar dengan status peringkat kedua Grup B.
Greysia/Apriyani, ranking enam dunia, memiliki rekor yang cukup menjanjikan kala bertemu Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini unggul 2-1.
Dua kemenangan Greysia/Apriyani atas pasangan peringkat ketujuh dunia tersebut terjadi dalam ajang New Zealand Open 2017 dan Indonesia Masters 2020.
Di Selandia Baru, Greysia/Apriyani menang rubber game 21-13, 16-21, 21-19 dan dalam Indonesia Masters 2020, Greysia/Apriyani menang straight game 21-15, 21-16.
Namun pada pertemuan terakhir yang terjadi dalam final Indonesia Open 2021, Greysia/Apriyani harus mengakui kekuatan Nami/Chiharu.
Dalam turnamen yang merupakan rangkaian Indonesia Badminton Festival di Bali ini, Greysia/Apriyani kalah 19-21, 19-21.
Melihat catatan pertemuan ini, Greysia/Apriyani memiliki kans yang cukup bagus untuk menang atas Nami/Chiharu.
Meskipun demikian, sudah bisa dipastikan mereka harus bekerja ekstra keras.
Ganda putri Jepang pada umumnya memiliki pertahanan yang sangat tangguh. Kekuatan tersebut dibarengi pukulan-pukulan mematikan ketika melakukan serangan.
Hal tersebut yang harus diwaspadai Greysia/Apriyani jika ingin menang dan lolos ke partai puncak turnamen tutup tahun tersebut.
Apalagi, grafik permainan Nami/Chiharu terus meningkat sejak awal tahun 2021 ini, yang bisa dilihat dari peringkat mereka dalam daftar ranking BWF.
Pada Februari 2021, Nami/Chiharu masih berada di peringkat ke-12 dunia. Hanya berselang satu setengah bulan, tepatnya pada pekan ketiga Maret, mereka sudah ada di urutan ke-10.
Butuh waktu hingga Oktober bagi Nami/Chiharu untuk berada di urutan kesembilan, sebelum berada di posisi sekarang (ranking 7) pada akhir November 2021.
Dengan modal juara Indonesia Open 2021 yang mereka raih pada 28 November lalu, Nami/Chiharu bisa menjadi batu sandungan bagi Greysia/Apriyani.
Namun, hasil negatif dalam final turnamen BWF Super 1000 itu pun bisa menjadi cambuk bagi Greysia/Apriyani untuk membalas kekalahannya tersebut.
Apalagi, ini menjadi kesempatan bagus Greysia/Apriyani meraih gelar pertama BWF World Tour Finals yang berlangsung di Tanah Air.
https://www.kompas.com/badminton/read/2021/12/04/07400038/semifinal-bwf-world-tour-finals-rekor-pertemuan-greysia-apriyani-dengan