Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketika Bintang Bulu Tangkis Ramai Cedera, Mundur, dan Kelelahan...

KOMPAS.com - Gelaran Indonesia Badminton Festival diwarnai beberapa pebulu tangkis yang mundur karena cedera dan mengalami kelelahan.

Indonesia Badminton Festival merupakan rangkaian turnamen bulu tangkis yang terdiri dari tiga event, yakni Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals.

Ketiga turnamen tersebut semuanya berlangsung di Bali International Convention Centre & Westin Resort mulai 16-5 Desember 2021.

Indonesia Badminton Festival dibuka dengan event Indonesia Masters 2021 yang digelar pada 16-21 November 2021.

Lalu, dilanjutkan dengan Indonesia Open yang saat ini sedang berlangsung hingga Minggu (28/11/2021).

Akan tetapi, gelaran turnamen bulu tangkis internasional tersebut diwarnai dengan atlet-atlet yang mundur karena mengalami cedera.

Hal tersebut kemungkinan merupakan dampak kelelahan seusai mengikuti turnamen beruntun dengan jarak waktu yang dekat.

Sejumlah atlet, termasuk ganda putra dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pun mengakui bahwa mereka mengalami kelelahan secara fisik dan mental seusai mengikuti 7 turnamen berturut-turut.

Ketujuh turnamen yang dimaksud adalah Piala Sudirman (26-3 Oktober), Piala Thomas (9-17 Oktober), Denmark Open (19-24 Oktober), French Open (26-31 Oktober), Hylo Open (2-7 November), Indonesia Masters (16-21 November), dan Indonesia Open (23-28 November).

Berikut ini adalah daftar atlet bulu tangkis yang mundur atau mengaku mengalami kelelahan pada rangkaian turnamen BWF di Indonesia Badminton Festival:

1. Anders Antonsen

Anders Antonsen memutuskan mundur dari Indonesia Open 2021 karena mengalami masalah otot dada.

Tunggal putra peringkat 3 dunia asal Denmark itu memutuskan mundur sebelum pertandingan perempat final melawan Jonatan Christie.

"Pebulu tangkis Denmark, Anders Antonsen, mundur dari Indonesia Open 2021 karena masalah otot dada," demikian pernyataan BWF.  

"Tunggal putra peringkat 3 dunia ini disarankan dokter untuk tidak melanjutkan pertandingan. Kami berharap Antonsen cepat pulih," demikian BWF.

Indonesia Open merupakan turnamen keenam beruntun yang diikuti Antonsen setelah Piala Sudirman (26-3 Oktober), Piala Thomas (9-17 Oktober), Denmark Open (19-24 Oktober), French Open (26-31 Oktober), dan Indonesia Masters (16-21 November).

2. Yujiro Nishikawa/Saori Ozaki

Pasangan ganda campuran asal Jepang tersebut retired atau mundur dari Indonesia Open karena Yujiro Nishikawa mengalami cedera di kakinya.

Yujiro terlihat sedikit pincang saat melawan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada babak pertama atau 32 besar Indonesia Open, Selasa (24/11/2021).

Mereka mundur saat pertandingan baru dimulai tepatnya dalam posisi tertinggal 0-1 dari Praveen/Melati pada awal gim pertama.

Sebelumnya, Yujiro/Saori juga mundur pada babak pertama Indonesia Masters 2021 saat melawan Hoo Pang Ron/Cheah Yee See (Malaysia).

3. Shesar Hiren Rhustavito

Shesar juga mengundurkan diri dari Indonesia Open 2021. Dia memutuskan mundur saat melawan Rasmus Gemke pada babak 16 besar Indonesia Open 2021.

Pebulu tangkis tunggal putra peringkat 20 dunia itu kalah 12-21 pada gim pertama, sebelum akhirnya mundur pada gim kedua karena merasakan sakit pada lutut kanannya.

"Ada rasa sakit pada lutut kanan saya. Sakit ini sudah terasa saat bertanding di babak pertama kemarin melawan Sitthikom Thammasin (Thailand)," kata Shesar Hiren Rhustavito.

"Memang tadi sempat mencoba bermain di gim pertama, tetapi tidak berjalan dengan bagus. Akhirnya, saya memutuskan untuk mundur," tutur Shesar.

4. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

Marcus/Kevin tak mengalami cedera, tetapi ganda putra peringkat satu dunia itu mengakui lelah secara fisik dan mental.

Pasangan yang dijuluki Minions itu mengikuti tujuh turnamen secara beruntun mulai dari Piala Sudirman (26-3 Oktober), Piala Thomas (9-17 Oktober), Denmark Open (19-24 Oktober), French Open (26-31 Oktober), Hylo Open (2-7 November), Indonesia Masters (16-21 November), dan Indonesia Open (23-28 November).

Pernyataan Marcus/Kevin itu disampaikan usai mengalahkan wakil Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Kim Won-ho, pada babak kedua Indonesia Open, Kamis (25/11/2021).

Kevin Sanjaya Sukamuljo sendiri mengungkapkan bahwa ia dan Marcus Fernaldi Gideon bertanding melawan Choi Sol-gyu/Kim Won-ho dengan sisa-sisa tenaga.

Oleh karena itu, saat memastikan kemenangan, Kevin langsung melakukan selebrasi dengan gerakan seakan ingin meninju udara dan berteriak kencang.

"Dapat istirahat satu hari (setelah final Indonesia Masters) sedikit lebih baik ya. Hanya saja, itu tak cukup. Ini kan turnamen keenam atau ketujuh, pasti lelah secara mental dan fisik," ujar Kevin.

"Karena tadi mainnya benar-benar dengan sisa tenaga dan akhirnya bisa menang," lanjut Kevin saat ditanya soal selebrasinya.

"Senang ya masih bisa melewati pertandingan hari ini," tutur Kevin Sanjaya Sukamuljo.

5. Kento Momota

Kento Momota yang menjadi kampiun Indonesia Masters pekan lalu tak bisa mengulangi keberhasilannya di Indonesia Open 2021.

Langkah tunggal putra nomor satu dunia itu dihentikan wakil Singapura, Loh Kean Yew, pada babak 16 besar. Momota kalah dengan skor 7-21, 21-17, dan 19-21.

Momota mengakui dia sangat lelah dan kehilangan fokus saat melawan Loh Kean Yew.

"Saya sangat lelah. Saya kehilangan folus pada pertandingan. Saya membuat keputusan untuk terus bermain karena saya tidak ingin kalah," kata Kento Momota dilansir dari lamanr resmi BWF.

"Di gim kedua saya tidak mencoba sesuatu yang baru atau berbeda. Saya hanya mencoba memainkan permainan saya," ujarnya.

"Saya tidak ingin menonton ulang pertandingannya. Saya hanya ingin istirahat sekarang," ujar Momota.

https://www.kompas.com/badminton/read/2021/11/28/07335348/ketika-bintang-bulu-tangkis-ramai-cedera-mundur-dan-kelelahan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke