KOMPAS.com - Penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada tiga turnamen di Thailand mendapat banyak kritikan.
Praveen/Melati tak membawa satu gelar pun dalam dua turnamen Thailand Open 2021 dan World Tour Finals 2020.
Ganda campuran andalan Indonesia itu sejatinya mampu melangkah ke partai puncak Thailand Open 2021 jilid pertama.
Akan tetapi, mereka malah tumbang pada babak pertama di Thailand Open 2021 jilid kedua.
Lalu pada gelaran World Tour Finals 2020, mereka gagal lolos dari penyisihan grup usai kalah dua dari tiga pertandingan.
Komunikasi Praveen Jordan dengan Melati Daeva Oktavianti menjadi salah satu sorotan.
Mereka terlihat kurang kompak. Terlebih ketika dalam kondisi tertinggal.
Beberapa kali mereka juga terlihat tak saling menatap tiap kali kecolongan angka ketika bertanding.
Kabar teranyar, Melati Daeva Oktavianti menegaskan hubungan dengan Praveen Jordan baik-baik saja.
Melati mengakui sempat ada "gesekan" dengan Praveen, khususnya masalah komunikasi.
Akan tetapi, Melati Daeva Oktavianti menjelaskan kabar hubungan dengan Praveen Jordan baru-baru ini.
"Sebenarnya kemarin di Thailand itu ada salah paham sedikit," kata Melati pada Jumat (26/2/2021).
"Biasanya enggak kayak gitu. Tetapi sudah diselesaikan. Kami sudah banyak ngobrol lagi," ujarnya melanjutkan.
Selain soal masalah komunikasi mereka, Melati juga membeberkan persiapan mereka yang dianggap sangat mepet mengingat Praveen Jordan mengalami cedera bahu.
"Kami memaksimalkan waktu yang ada karena lumayan mepet. Dia juga agak bermasalah, tapi itu gak jadi alasan."
"Dia sudah latihan terus dan terapi, insyaAllah bisa membaik," jelasnya seperti dikutip Antara News.
Praveen/Melati rencananya baru turun pada ajang All England 2021. Mereka berpotensi bertemu dengan Thom Gicquel/Delphine Delrue pada babak semifinal.
"Untuk drawing gak mau mikir terlalu panjang. Satu-satu saja dijalani."
"Ini saja kan belum ketemu dengan lawan di babak pertama. Jadi fokus satu-satu dulu deh," tandasnya.
https://www.kompas.com/badminton/read/2021/02/27/05400048/melati-daeva-soal-praveen-jordan--kami-sudah-baikan