Bermain di Lapangan 2 Impact Arena, Bangkok, Thailand, Anthony Ginting dikalahkan Lee dalam laga yang berjalan hingga rubber game dengan skor 19-21, 21-13, 12-21.
Pada gim yang berjalan hingga 61 menit itu sejarinya Ginting tampil dengan apik. Namun, ia terlalu banyak melakukan individual error.
Alhasil, pebulu tangkis 25 tahun itu pun harus gugur lebih cepat dari Thailand Open II.
Sementara itu, Lee Cheuk Yi yang melaju ke babak selanjutnya akan menantang pemenang antara Hans-Kristian Solberg (Denmark) vs Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia)
Jalannya pertandingan
Gim pertama dimulai, Ginting dan Lee langsung saling jual beli serangan, keduanya pun mampu berimbang hingga skor 4-4.
Laga kembali berjalan ketat, tetapi Ginting mampu unggul dengan smes-smes kerasnya.
Alhasil, tunggal putra unggulan Indonesia tersebut sukses berhasil menutup interval gim pertama dengan skor 11-8.
Seusai jeda, Ginting dapat mempertahankan intensi serangannya. Ia pun mampu unggul dengan skor 17-10.
Namun, Ginting digempur habis-habisan dengan Lee yang mencetak enam poin beruntun, skor 17-16 masih untuk keunggulan wakil Indonesia
Kemudian, sebuah reli panjang dipertontonkan kedua pebulu tangkis tersebut.
Poin berhasil diperoleh Ginting karena Lee salah membaca arah kok. Skor 18-16.
Semakin medekati akhir gim pertama, wakil Hongkong pun merespons cepat dan mampu mengimbangi Ginting 19-19.
Kesalahan Ginting dalam mengembalikan kok pun semakin membuat Lee melesat dengan mencapai match poin 20-19.
Lee kemudian sukses mengunci gim pertama dengan skor 21-19 usai melakukan smes keras jarak dekat yang membuat Ginting tak berkutik.
Pada gim kedua, Ginting dan Lee kembali jual beli serangan dan berimbang 3-3.
Ginting yang sempat gagal membaca arah kok akhirnya mampu unggul bermain lebih cermat hingga unggul 5-3.
Sebuah reli tersaji setelahnya, kok silih berganti pindah sisi dengan cepat.
Namun, keunggulan masih dapat diamankan Ginting karena Lee gagal megembalikan kok melewati net. Skor 6-3 untuk wakil Indonesia.
Ginting semakin menggila dengan serangan bertubi-tubi dan unggul 9-5.
Tak lama kemudian, wakil Indonesia berhasil menutup interval gim pertama dengan skor 11-5 usai memenangkan permainan netting atas Lee.
Laga berlanjut, Ginting kembali tancap gas dengan smes tajam nan menukiknya, skor 14-9 untuk keunggulan wakil Indonesia.
Lee sempat memperkecil kedudukan, tetapi serangan bertubi-tubi Ginting membuatnya semakin berdaya hingga tertinggal 12-18.
Ginting kemudian mampu mencapai match poin sekaligus menutup gim kedua dengan keunggulan 21-13, laga berlanjut dengan rubber game.
Pada gim ketiga, tempo kedua pebulu tangkis tunggal putra tersebut semakin meninggi.
Seperti kedua set sebelumnya, smes-smes keras silih berganti dipertontonkan Ginting dan Lee 3-3.
Namun, karena serangan cepat Lee yang begitu luar biasa, wakil Hongkong pun mampu unggul 8-6.
Lee semakin menggila yang diwarnai oleh kesalahan Ginting dalam mengembalikan kok. Alhasil, ia pun sukses unggul 11-7 pada interval gim ketiga.
Ginting melanjutkan laga dengan sangat cemerlang dengan plesing akuratnya. Pebulu tangkis asal Cimahi itu pun barhasil meraih tiga poin beruntun sehingga memangkas jarak poin 10-11.
Tak ingin terbenam dengan serangan-serangan Ginting, Lee kembali memperlebar skor menjadi 14-11 dengan smes keras plus kesalahan Ginting dalam mengembalikan kok.
Kesalahan demi kesalahan yang dilakukan Ginting membuat Lee semakin unggul jauh dengan skor 19-12.
Ginting pun semakin terpuruk setelah Lee mendapat match poin pada gim ketiga karena serangan yang ia lancarakan keluar lapangan.
Tak berselang lama, Ginting kembali melakukan idividual error dengan gagal memasukan kok. Lee menang dengan skor 21-12.
Anthony Ginting pun gagal ke delapan besar, dengan tiket berhasil direbut Lee Cheuk Yiu.
https://www.kompas.com/badminton/read/2021/01/21/13293408/thailand-open-ii-dibekuk-wakil-hong-kong-ginting-gagal-ke-8-besar