Bebas dari Virus Corona, Tim China Siap Ikut 3 Turnamen BWF di Eropa

KOMPAS.com - Federasi Bulu Tangkis China (CBA) menyatakan, para pemainnya bebas dari virus corona sehingga bisa tampil pada tiga turnamen BWF di Eropa.

CBA secara terbuka menyatakan kepastian tim bulu tangkis China bisa mengikuti turnamen BWF, pada Jumat (21/2/2020).

"Kami ingin menjelaskan bahwa seluruh anggota tim bulu tangkis China sehat dan tidak ada satu pun yang terinfeksi atau diduga terinfeksi virus corona," tulis pernyataan CBA dikutip dari situs BWF.

"Mayoritas dari tim China saat ini sudah berada di Inggris untuk berlatih. Masih ada beberapa orang yang tertinggal di Beijing karena menunggu visa," tulis pernyataan CBA.

Lebih lanjut, CBA juga menulis tiga turnamen BWF di Eropa yang akan diikuti wakil China mulai Maret mendatang.

"Tim China akan mengkuti Jerman Open, All England Open, dan Swiss Open. Tim dalam waktu dekat akan meninggalkan Inggris untuk ke Jerman," tulis CBA.

"Tiga turnamen itu sangat krusial dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Kami bersyukur banyak pihak yang membantu CBA selama masa sulit ini," tulis CBA.

Sebelumnya, tim China absen pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 yang berlangsung di Filipina. 11-16 Februari lalu.

Tim China terpaksa absen karena tidak mendapatkan visa untuk masuk ke Filipina.
Pemerintah Filipina memang memperketat pemberian visa setelah ada wabah virus corona.

Meski sudah dibantu Federasi Badminton Asia, Federai Badminton Filipina, dan BWF, tim China tetap tidak mendapatkan visa.

Hal itu juga tidak lepas dari peraturan karantina selama 14 hari untuk pendatang dari China yang diterapkan pemerintah Filipina.

Selain China, Hong Kong juga tidak bisa ikut Kejuaraan Beregu Asia 2020 karena wabah virus corona.

Belajar dari turnamen Kejuaraan Beregu Asia 2020, tim China akhirnya memutuskan berangkat ke Inggris sejak Sabtu (15/2/2020) dan menetap di Kota Nottingham.

Tim China akan menetap di Inggris selama dua minggu lebih sebelum Jerman Open 2020 yang akan dimulai pada 3 Maret 2020.

CBA pantas bekerja keras memastikan pemain China bisa ikut turnamen BWF karena kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 tersisa dua bulan atau hingga April mendatang.