Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Manusia Bisa Punya Kotoran di Telinga, Apa Fungsinya?

Kompas.com - 04/06/2022, 14:45 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Setiap orang tentunya memiliki kotoran telinga atau tahi kuping, yang biasanya muncul di saluran telinga bagian luar.

Terdapat dua jenis kotoran telinga, yaitu yang bersifat basah serta kering. Kotoran telinga basah lebih umum dimiliki ras Kaukasia dan Afrika, yang biasanya berwarna kuning tua bertekstur lengket.

Kotoran telinga yang dalam bahasa Inggris disebut earwax adalah kondisi di mana terjadinya penumpukan minyak bernama cerumen.

Bagi mereka yang berasal dari keturunan Asia Timur atau penduduk asli Amerika, kotoran telinga cenderung berwarna terang dan kering.

Dilansir dari Kids Health, Senin (9/5/2022) kulit di saluran telinga luar kita memiliki kelenjar khusus yang menghasilkan kotoran telinga.

Beberapa orang dapat memproduksi kotoran telinga sepanjang waktu, sehingga saluran tersebut tampak penuh dengan tahi kuping.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Telinga Gatal sesuai Penyebabnya

Tanpanya, telinga kita akan selalu merasa gatal. Selain itu, telinga bagian dalam dan otak juga berisiko terinfeksi virus dan bakteri.

Fungsi kotoran telinga

Sebenarnya, kotoran telinga memiliki fungsi penting untuk manusia di antaranya:

Pertama, fungsi kotoran telinga adalah untuk melindungi dan melembapkan kulit saluran telinga, serta mencegah telinga kering dan gatal.

Kedua, kotoran telinga mengandung bahan kimia khusus untuk melawan infeksi pada kulit di dalam saluran telinga.

Ketiga, kotoran telinga merupakan pelindung agar kotoran dan debu tidak masuk ke dalamnya. Dengan demikian, kotoran itu tidak dapat masuk ke telinga bagian dalam.

Menariknya, tahi kuping sebenarnya bukanlah kotoran, melainkan hasil sekresi yang terdiri dari lemak, sel-sel kulit, keringat serta kotoran lainnya.

Seperti dilansir dari Queensland Health, Senin (1/4/2019) kotoran telinga disekresikan oleh kelenjar di kulit yang melapisi bagian luar saluran telinga Anda.

Kotoran dan rambut-rambut kecil di saluran ini menjebak debu serta partikel asing lainnya yang dapat merusak struktur bagian dalam, seperti gendang telinga.

Namun demikian, saluran yang tersumbat dengan kotoran telinga dapat menyebabkan rasa sakit, tuli, sensasi penuh di telinga, tinitus, infeksi maupun masalah lainnya.

Kotoran telinga bisa berubah warna

Baca juga: Tak Banyak Diketahui, Ini Alasan Mengapa Manusia Memiliki Kotoran Telinga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com