Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat-mayat Manusia Muncul di Danau AS yang Mengering

Kompas.com - 21/05/2022, 10:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Keringnya danau Mead di dekat Las Vegas, Amerika Serikat (AS) mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, fenomena tersebut memunculkan mayat-mayat manusia dari dasarnya.

Penjaga taman setempat mendapat laporan bahwa mayat-mayat manusia ditemukan pada Sabtu (7/5/2022) di danau yang mengalami penurunan tingkat permukaan air itu.

Mayat-mayat manusia muncul seminggu setelah sebuah tong berisi jasad seorang pria yang tewas ditembak ditemukan di bagian Danau Mead yang baru dibuka.

Mayat pertama yang ditemukan berjenis kelamin pria itu diduga tewas berkaitan dengan mafia, sebab Jasadnya berada di dalam tong.

Dilansir dari Sky News melalui KOMPAS.com, pihak kepolisian setempat mengatakan, pembunuhan itu diperkirakan terjadi antara pertengahan 1970 dan awal 1980-an, karena korban mengenakan sepatu yang diproduksi dalam periode tersebut.

Baca juga: Amerika dan Rusia, Negara Mana yang Miliki Militer Terkuat di Dunia Tahun 2022?

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (12/5/2022), detektif pembunuhan Letnan Ray Spencer mengatakan, para penyelidik kini masih menelusuri kemungkinan keterlibatan mafia pada kematian pria itu.

Pada saat penemuan jenazah tersebut, Spencer menjelaskan bahwa kemungkinan besar akan ada lebih banyak mayat manusia yang ditemukan.

Dalam pernyataannya, Area Rekreasi Nasional Danau Mead menuturkan, penemuan terbaru dilaporkan di Teluk Callville sekitar pukul 2 siang waktu setempat pada hari Sabtu.

Penjaga taman langsung menuju tempat kejadian untuk mengambil jenazah dan kantor koroner pun sudah dihubungi untuk mengetahui penyebab kematian jenazah tersebut.

Sebanyak dua pensiunan polisi di Las Vegas menawarkan imbalan bagi orang-orang yang menemukan mayat lain di Danau Mead.

Baca juga: 3 Hal Di Indonesia yang Disorot oleh Laporan HAM AS, PeduliLindungi hingga Konflik Papua

Pensiunan polisi, David Kohlmeier dan Daniel Minor menawarkan 5.000 dollar AS (Rp 73 juta) kepada penyelam yang menemukan mayat yang masih berada di dasar danau.

"Kami yakin ada mayat lain di luar sana," kata Kohlmeier.

"Kami percaya ada kasus flu di luar sana atau orang hilang pada umumnya, karena air sangat rendah sekarang, ada peluang bersejarah untuk menemukan mayat-mayat itu," imbuhnya.

Para polisi itu bekerja untuk program TV, The Problem Solver Show. Mereka menawarkan hadiah dalam upaya mencari keluarga korban dan untuk membantu pihak kepolisian.

Danau Mead yang dibentuk oleh Bendungan Hoover pada 1930-an dan Danau Powell di hulu adalah bagian dari sistem yang menyuplai air bagi lebih dari 40 juta orang di beberapa negara bagian, termasuk Arizona, California, Colorado, dan Nevada.

(Penulis: Aditya Jaya Iswara)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com