Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Sebut Perilaku Ibu-ibu Perlu Diteliti untuk Mengetahui Situasi Perekonomian RI

Kompas.com - 24/04/2022, 21:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Umum Partai PDI-P sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri mengaku bingung dengan perilaku ibu-ibu di Indonesia belakangan ini.

Pasalnya, Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Rabu (20/4/2022), Megawati mengatakan, ibu-ibu kini justru beramai-ramai pergi membeli pakaian baru untuk menyambut Lebaran 2022, padahal sebelumnya, mereka mengeluh karena antre untuk membeli minyak goreng.

"Saya lihat di pasar-pasar sekarang setelah PPKM dilonggarkan, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru. Padahal, di sisi lain, mereka bingung antre minyak goreng," kata Megawati dalam acara Kick Off Pembentukan BRIDA yang ditayangkan secara virtual, Rabu (20/4/2022).

Menurut Megawati, perilaku ibu-ibu perlu diteliti lebih lanjut untuk mengetahui kondisi perekonomian Indonesia yang sebenarnya.

Megawati menilai, peran Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) menjadi penting untuk memotret fenomena-fenomena sejenis di daerah.

Baca juga: Ketika Megawati Sering Komentari Ibu-ibu, Dari Minyak Goreng hingga Baju Baru

Dengan begitu, setiap kebijakan yang ditelurkan oleh pemerintah daerah diharapkan bisa menjadi lebih terukur.

"Ini (perilaku ibu-ibu tersebut) harus diriset, mengapa? Apakah benar kita jatuh ke arah depresi?" ujar Megawati.

Megawati mengungkapkan, ketika pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pandangannya terkait hal tersebut, Megawati meyakinkan bahwa Indonesia pasti mampu bangkit.

Megawati menjelaskan, pandangannya tersebut berkaca dari pengalamannya menghadapi krisis moneter saat menjabat sebagai presiden pada tahun 2001-2004.

"Saya bilang, jangan takut, saya sudah menghadapi krisis global keuangan, dan Indonesia survive," ungkapnya.

Baca juga: Megawati Singgung Ibu-ibu Beli Baju Lebaran, Tapi Antre Minyak Goreng Murah

Megawati mengaku, dia berpesan kepada Jokowi untuk menyelamatkan kondisi kesehatan terlebih dahulu, meski risikonya kondisi perekonomian Indonesia menurun.

"Tangani pandeminya, pasti kita akan keluar, buktinya sampai sekarang kita survive. Tentu dalam kenyataannya, ekonomi mengalami penurunan, tetapi tidak kocar-kacir, kita masih bisa hidup," pungkasnya.

(Penulis: Mutia Fauzia | Editor: Diamanty Meiliana)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com