KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih membuka lowongan penerimaan pegawai dalam kuota besar di tahun 2022 ini.
Sebanyak 50 perusahaan BUMN menawarkan kurang lebih 2.700 formasi lowongan kerja untuk penempatan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2022 tersebut bisa diakses oleh masyarakat antara 14 April 2022 hingga 25 April 2022.
Pada proses rekrutmen ini, pendaftar bisa melamar maksimal tiga posisi sekaligus dan tahapan rekrutmen ini tidak dipungut biaya alias gratis melalui laman pendaftaran resmi https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id/.
Di antara BUMN yang turut membuka lowongan kerja dalam Rekrutmen Bersama BUMN ini adalah dua perusahaan yang bergerak di perkeretaapian, yakni PT Industri Kereta Api (INKA) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Simak posisi apa saja yang bisa Anda lamar berikut persyaratannya.
Baca juga: Cek Lowongan Kerja Rekrutmen Bersama BUMN 2022 yang Sepi Peminat
PT Industri Kereta Api (INKA) Persero merupakan BUMN manufaktur kereta api terintegrasi pertama di Asia Tenggara.
Dikutip dari laman resminya, PT INKA didirikan pada 18 Mei 1981 dengan fokus menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas tinggi bagi pelanggan.
Pada 29 Agustus 1981, pihak PJKA menyerahkan operasional pabrik kereta api kepada manajemen PT INKA. Tanggal inilah yang kemudian dicatat sebagai Hari Kelahiran PT INKA.
Selain dioperasikan di Indonesia, produk dari PT Inka telah menyebar dan beroperasi di banyak negara di dunia, seperti Bangladesh, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura dan Australia.
Terdapat 5 lowongan yang dapat dilamar di PT INKA, berikut adalah posisinya dan kriterianya:
Baca juga: Pengumuman, BRI Buka Lowongan Kerja Lewat Program BFLP Hingga 29 April 2022
Baca juga: Anak Usaha Pertamina Ini Buka Lowongan Kerja Lulusan D3-S1
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero merupakan perusahaan transportasi yang tergabung dalam jajaran perusahaan BUMN.
Dilansir dari laman resminya, sejarah dari perkeretaapian di Indonesia dimulai sejak zaman pemerintahan kolonial Belanda pada 17 Juni 1864.
Dalam perjalanannya PT KAI telah berganti nama dan struktur beberapa kali, hingga pada 1998 Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Saat ini, PT KAI memiliki tujuh anak perusahaan atau grup usaha yakni KAI Services (2003), KAI Bandara, KAI Commuter, KAI Wisata, KAI Logistik, KAI Properti, PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia.