KOMPAS.com - Selain lapar, rasa haus kerap menghampiri saat kita sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Rasa haus saat berpuasa biasanya lebih terasa, ketika cuaca di luar rumah sangat panas.
Apalagi jika memiliki banyak aktivitas sepanjang hari sementara tubuh tidak mendapatkan asupan cairan apa pun lantaran berpuasa.
Guna mencegah tubuh dehidrasi dan tetap kuat hingga waktu berbuka, Anda perlu memenuhi kebutuhan cairan.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan minum air putih yang cukup.
"Semua orang puasa pasti haus, tak terelakkan. Justru itu ujiannya. Yang penting rehidrasi saat berbuka hingga menjelang imsak. Agar kecukupan air terjaga," ujar ahli gizi Dr dr Tan Shot Yen, M.Hum, kepada Kompas.com, Senin (11/4/2022).
Baca juga: Alasan Tak Boleh Sering Sahur dan Berbuka Puasa dengan Mi Instan
Dia menambahkan, bahwa minum air putih sangat penting agar tidak mudah haus saat berpuasa. Sebab, air putih lebih mudah diserap oleh tubuh.
Untuk diketahui, manusia memerlukan dua liter atau delapan gelas air putih per hari agar tetap terhidrasi dan fit.
Nah, bagaimana cara minum air putih delapan gelas dalam sehari selama bulan Ramadhan?
Untuk mengatasinya, dokter Tan membagikan tips kapan waktu yang tepat untuk memenuhi kebutuhan air selama berpuasa:
Baca juga: Ini 4 Tips Puasa Ramadhan bagi Penderita Mag dari Dokter RSA UGM
Meski tidak sebaik air putih, konsumsi buah dan sayur juga disarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan selama berpuasa.
Pilihlah jenis buah dan sayur kaya air seperti semangka, air kelapa, jeruk, mentimun, tomat, pir, dan apel.
Di sisi lain, ada asupan makanan yang sebaiknya dihindari untuk mencegah tubuh cepat haus saat puasa.
"(Hindari) makanan keringan, gorengan, berlemak tinggi, pedas. (Makanan yang) bergaram banyak," tutur Tan.
Selain itu, Anda dianjurkan menghindari minuman berkafein untuk mencegah haus saat berpuasa.