Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat, Ada Seafood dan Jeroan

Kompas.com - 26/03/2022, 10:45 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Asam urat adalah jenis radang sendi yang dapat menyebabkan rasa sakit, nyeri tekan, kemerahan hingga peradangan.

Penyebabnya adalah kadar asam urat yang terlalu banyak di dalam aliran darah sehingga menyebabkan penumpukan kristal asam urat pada sendi dan jaringan lunak lainnya.

Hal ini bisa mengakibatkan penderita asam urat sering merasakan nyeri dan tidak nyaman di sekitar kaki, tangan, hingga ke jari-jari dan berlangsung selama beberapa hari.

Pemicu asam urat cukup beragam. Mulai dari faktor keturunan, gaya hidup, hormonal, hingga pola makan yang tidak terkontrol.

Karena itu, penderita asam urat disarankan untuk menjaga pola makan dengan membatasi makanan dan minuman yang bisa memicu asam urat.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Jenis makanan yang perlu dihindari penderita asam urat adalah yang mengandung purin. Sebab, asam urat terbentuk dari purin.

Lantas apa saja makanan dan minuman yang perlu dihindari oleh penderita asam urat? Berikut adalah daftarnya.

1. Seafood

Beberapa jenis seafood atau makanan laut memiliki kadar purin yang tinggi. Untuk itu, penderita asam urat sangat disarankan untuk menghindari konsumsi seafood.

Aneka seafood yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita asam urat di antaranyalobster, kerang dan berbagai jenis ikan berlemak. Ikan berlemak yang dimaksud adalah ikan teri, herring, sarden dan tuna.

Beberapa senyawa dan protein yang terkandung pada ikan berlemak dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah.

Sebuah studi di Harvard menyebutkan, pria yang gemar mengonsumsi makanan laut 50 persen berisiko menderita asam urat, daripada mereka yang jarang mengonsumsi seafood.

Berapa kadar asam urat normal? Pria 2,5-7,0 mg/dL, sementara wanita 1,5-6,0 mg/dL.SHUTTERSTOCK/HARUN ONTAKRAI Berapa kadar asam urat normal? Pria 2,5-7,0 mg/dL, sementara wanita 1,5-6,0 mg/dL.

2. Minuman beralkohol

Secara umum, konsumsi minuman beralkohol terlalu sering akan berakibat buruk bagi kesehatan.

Namun, terkhusus bagi penderita asam urat, minuman beralkohol berpotensi menurunkan tingkat pH darah, atau keseimbangan asam-basa, yang mendorong asam urat untuk mengkristal.

Ini berlaku untuk semua jenis minuman beralkohol. Selain itu, minuman beralkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi, yang mana bisa membatasi ekskresi asam urat serta meningkatkan risiko batu ginjal.

Dari semua jenis minuman beralkohol, bir merupakan minuman yang paling berisiko bagi penderita asam urat lantaran mengandung ragi serta purin yang tinggi.

Baca juga: Kenali 4 Tahap Perkembangan Asam Urat hingga Capai Kronis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com