Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ide Produk, Tips dan Cara Memasarkan Jualan Online Saat Ramadhan 2022

Kompas.com - 13/03/2022, 20:40 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Saat Ramadhan, jualan online adalah salah satu cara untuk mendapatkan cuan yang lebih banyak dari bulan-bulan lainnya.

Namun ada yang sedikit berbeda jualan online dengan jualan biasa di tempat, seperti produk dan segmen pasarnya.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ide produk, tips dan cara memasarkan produk saat momen Ramadhan hingga lebaran.

Berikut tips jualan online Ramadhan 2022, dari ide produk hingga cara memasarkan:

Ide produk untuk jualan online Ramadhan 2022

Direktur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira menjelaskan, terdapat tren yang spesifik terkait penjualan di bulan Ramadhan.

"Tren selama ramadhan terjadi kenaikan produk yang spesifik berkaitan dengan kebutuhan masyarakat misalnya busana muslim, makanan kaleng, makanan instan, sirup, kue kering, peralatan dapur dan dekorasi rumah," ungkap Bhima pada Kompas.com, Jumat (18/2/2022).

Jadi, bagi penjual perlu memperhatikan secara detail jenis barang yang akan dijual, siapa target pasarnya, dan channel pemasaran apakah menggunakan marketplace atau melalui media sosial.

Baca juga: Tips Jualan Online Ramadhan 2022: Ide Produk hingga Cara Memasarkan

"Meskipun busana muslim cenderung naik selama masa ramadhan tapi ada model atau desain yang mengikuti tren," imbuh Bhima. Dia mencontohkan, pada saat pemutaran film Black Panther 2018, penjualan baju koko dengan model Black Panther sangat laris.

"Apa yang menjadi tren di media sosial mempengaruhi penjualan barang secara online," kata Bhima.

Selain itu, dia menyarankan untuk memperhatikan momen Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional), karena pembeli mengincar harga diskon dan promo ongkos kirim.

Waktu yang tepat untuk branding

Bhima menyarankan, branding sebaiknya mulai dilakukan minimal satu bulan sebelum Ramadhan.

Sehingga, penjual bisa mempersiapkan stok dan branding lebih melekat di benak calon konsumen.

Di sisi yang lain, beberapa penjual memasang strategi PO (purchase order) atau pemesanan untuk antisipasi pengiriman barang bisa tepat waktu saat puncak permintaan ramadhan-lebaran.

Baca juga: 5 Tips Mengembangkan Jualan Online Menurut Google

Media apa yang dipakai untuk jualan?

Menurut Bhima, media yang digunakan bisa berupa media sosial maupun marketplace.

"Bisa mix ya, media sosial dan marketplace tergantung sasaran konsumennya. Contohnya, untuk pembeli perempuan, Shopee lebih cocok," tutur Bhima.

Sementara untuk barang elektronik dan otomotif pemasaran melalui Tokopedia juga bisa dilakukan. Ada segmentasi dari tiap platform.

Dia menambahkan, penggunaan media sosial, seperti Instagram, Whatsapp dan Facebook pun cukup menarik minat masyarakat yang tidak ingin mendaftar ke aplikasi marketplace.

(Sumber: Kompas.com Penulis Nur Fitriatus Shalihah | Editor Rendika Ferri Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com