Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Arab Saudi Tertarik Garap Proyek Pembangunan Ibu Kota Negara

Kompas.com - 12/03/2022, 08:52 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Muhammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, tertarik bekerja sama menggarap sejumlah proyek di Indonesia.

Luhut menyebutkan, sejumlah proyek yang diminati Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi tersebut antara lain pembangunan ibu kota negara (IKN), pemasokan minyak mentah untuk petrokimia, dan proyek mangrove serta terumbu karang.

Hal itu merupakan hasil kunjungan kerjanya dari Arab Saudi yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/3/2022).

"Juga tadi mereka masuk dalam sovereign wealth fund kita. Jadi PIF (The Public Investment Fund) mereka akan masuk di berbagai macam proyek. Nah, tadi Presiden sudah memutuskan, tadi membentuk seperti task force untuk itu," katanya melalui keterangan tertulis, dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Luhut Sebut Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Akan ke RI 2 Kali Tahun Ini

Luhut menambahkan, tim tersebut akan langsung bekerja dan berkomunikasi dengan pihak Arab Saudi.

Tim yang dibentuk itu nantinya akan berangkat kembali ke Riyadh untuk melakukan perundingan-perundingan teknis dengan pihak Riyadh.

"Kita berharap mungkin satu-dua minggu setelah itu pihak Riyadh akan datang kemari untuk nanti membicarakan teknis setiap proyek dan melihat potensi proyeknya," ucapnya.

Luhut mengatakan, ada wacana Putra Mahkota Raja Arab Saudi mengunjungi Tanah Air. Ia beharap dengan kedatangan Muhammad bin Salman (MBS) itu, rencana investasi Arab Saudi terwujud.

"Kita berharap nanti karena MBS menyampaikan ke saya beliau akan datang dua kali ke Indonesia tahun ini, pertama sebelum G20 dan itu berharap akan nanti bisa tanda tangani semua item proyek itu dengan pemerintah Indonesia, dan kemudian kunjungan kedua beliau akan datang untuk menghadiri G20," ucapnya.

Dibantu Inggris

Selain itu, Luhut bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga turut mendampingi Presiden menerima kedatangan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair.

Menurut mantan Kepala Staf Kepresidenan ini, kehadiran Tony Blair untuk membantu mengomunikasikan banyak hal karena ia juga merupakan utusan khusus dari Pemerintah Inggris untuk Timur Tengah.

Baca juga: Luhut Laporkan soal Investasi Arab Saudi untuk IKN ke Jokowi

 

“Beliau banyak tadi memberikan komentar pada Presiden setelah tadi presentasi kami berikan di kantor pada siang hari bahwa apa yang dibuat Indonesia sekarang ini betul-betul on the right track, yaitu dengan hilirisasi, dengan digitalisasi, dengan pembangunan ibu kota baru yang link dengan tadi integrated industrial park di North Kalimantan," paparnya. (Penulis: Ade Miranti Karunia | Editor: Akhdi Martin Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com