5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membeli Mobil Bekas

KOMPAS.com - Mobil bekas menjadi alternatif bagi Anda yang ingin memiliki kendaraan pribadi dengan harga miring. Selain harga yang lebih murah, terkadang mobil bekas juga diburu karena merek dan modelnya yang terbatas.

Harga mobil bekas yang dijual di pasaran juga cukup bervariasi, mulai dari puluhan juta rupiah hingga ratusan juta rupiah, tergantung dengan tipe dan mereknya.

Karena itu sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas, sebaiknya tentukan dulu dana yang dimiliki. Jika sudah menyesuaikan dengan dana yang dimiliki, Anda bisa mulai berburu mobil sesuai yang diinginkan.

Baca juga: Agar Tak Salah Pilih, Begini Tips Membeli Mobil Bekas

Untuk membeli mobil bekas saat ini bisa dilakukan dengan cara berburu langsung di showroom atau pasar jual beli mobil bekas. Selain itu, Anda juga bisa membelinya di situs jual beli mobil online.

Namun ketika berburu mobil bekas, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah memilih. Melansir berita Kompas.com (22/6/2020), Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih berbagi tips membeli mobil bekas.

1. Mencari showroom dengan stok mobil banyak

Saat pertama memutuskan membeli mobil bekas, hal pertama yang sebaiknya Anda lakukan adalah mendatangi showroom yang memiliki stok mobil melimpah.

Menurut Herjanto, banyaknya stok mobil yang tersedia, akan memberi alternatif pilihan bagi calon pembeli.

“Calon pembeli juga harus bawel untuk bertanya, semakin banyak tanya maka akan tahu mengenai mobil itu. Dan jangan hanya mendatangi satu showroom saja, buat alternatif,” kata Herjanto.

Dok. Pexels/Pixabay Ilustrasi mobil.

2. Test drive

Hal penting lainnya yang juga harus dilakukan saat membeli mobil bekas adalah melakukan test drive.

Perlu diketahui bahwa kondisi mobil bekas rentan mengalami kerusakan. Karena itu, test drive bisa membantu calon pembeli bisa mengetahui kondisi mobil saat dikendarai.

“Lakukan test drive langsung untuk mengetahui kondisi mobil saat digunakan bagaimana saat dikendarai, kaki-kakinya dan lainnya,” kata Herjanto.

Baca juga: Beli Mobil Bekas, Apakah Perlu Overhaul Mesin?

3. Bawa ahli

Apabila Anda merasa masih awam mengenai seluk beluk mobil, tidak ada salahnya untuk membawa serta seorang ahli atau mekanik yang mengetahui mengenai kondisi mesin mobil.

Dengan keahlian yang dimilikinya, seorang mekanik akan membantu Anda mendeteksi kondisi mobil bekas termasuk jika nantinya ada kerusakan atau kekurangan.

“Bawa oranglah yang mengerti mesin, lalu dilakukan pengecekan. Atau dibawa langsung ke bengkel resmi seperti Toyota bisa dibawa ke Bengkel Auto2000,” tutur Herjanto.

4. Cek riwayat perawatannya

Mobil bekas tidak melulu memiliki kondisi yang buruk. Menurut Herjanto, meskipun mobil bekas tetapi jika pemilik melakukan perawatan yang bagus dan rutin kondisinya akan tetap baik.