Khasiat Air Kelapa Muda bagi Kesehatan

KOMPAS.com - Air kelapa muda menjadi pilihan yang tepat untuk diminum karena rasanya sangat menyegarkan dan membantu melepaskan dahaga disaat terik panas siang hari.

Meski sebagian orang mencari dan meminum air kelapa muda ketika benar-benar ingin, karena cuaca yang mendukung.

Banyak pula orang yang rutin dan menyukai air kelapa muda karena kandungan nutrisi di dalamnya yang bisa membantu mengembalikan stamina dan memiliki khasiat dalam berbagai kesehatan untuk tubuh.

Beragam khasiat atau manfaat air kelapa muda ini didapatkan dari nutrisi kandungannya yang ada sebagai berikut.

Kandungan air kelapa muda

Baca juga: Khasiat Air Kelapa Muda, Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Air kelapa muda kaya akan vitamin dan mineral yang baik di dalam tubuh. Air kelapa muda mengandung 12 macam asam amino dan 4 diantaranya terkandung lebih tinggi dibandingkan di dalam susu sapi. Keempat asam amino tersebut adalah arginin, alanin, sistein, dan serin.

Beberapa mineral yang terkandung di dalam air kelapa muda antara lain nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan zat besi.

Sedangkan, vitamin yang terkandung di dalam air kelapa muda adalah vitamin C dan vitamin B kompleks.

Khasiat air kelapa muda

Khasiat air kelapa muda sangat banyak. Anda bisa merasakan manfaatnya jika meminumnya dengan rutin.

Jadi, Anda bisa minum dan makan enak dengan mendapatkan banyak khasiat untuk kesehatan Anda.

Berikut ini khasiat kelapa muda bagi kesehatan:

• Merehidrasi tubuh
• Menetralkan racun
• Membunuh cacing perut
• Mengurangi gatal-gatal akibat penyakit kulit, contohnya kolera dan cacar
• Mengatasi rasa panas pada luka bakar
• Mengurangi nyeri haid
• Meningkatkan frekuensi buang air kecil untuk membuang zat sisa yang berbahaya bagi tubuh, seperti sisa obat-obatan, alkohol, dan zat dari rokok

Baca juga: Resep Puding Jeruk Kelapa Muda, Camilan Dingin untuk Cuaca Panas 

• Melarutkan batu ginjal
• Menurunkan tekanan darah tinggi
• Meningkatkan gairah seksual
• Menghilangkan jerawat
• Mencegah tumbuhnya uban

(Sumber: Kompas.com penulis: Nadia Faradiba Editor: Nadia Faradiba)