Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Jemur Pakaian Basah di Dalam Ruangan, Ini Alasannya

Kompas.com - 23/01/2022, 21:11 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Menurut Homecure Plumbers, menggantung pakaian basah adalah salah satu alasan paling umum orang mengalami masalah kondensasi dan jamur di rumah.

Mengeringkan pakaian di ruangan berventilasi buruk selama bulan-bulan musim hujan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri.

Meskipun, mungkin lebih murah daripada menggunakan mesin pengering, tetapi menjemur pakaian di radiator, misalnya, dapat menyebabkan sepertiga kelembapan udara.

"Pakaian basah mengeluarkan kelembapan ke udara saat mengering yang jika tidak cukup berventilasi, dapat mengembun pada permukaan yang dingin dan akhirnya berkembang menjadi penumpukan jamur dan lumut," kata Lee Devlin, Managing Director di Homecure Plumbers yang dilansir dari Country Living, Kamis (20/1/2022).

Jika memungkinkan, keringkan pakaian basah di luar atau gunakan pengering. Ini tidak hanya membantu mengeringkan pakaian lebih cepat, tetapi juga menghentikan kelembapan di dalam rumah.

Baca juga: Ini Alasan Tidak Boleh Menjemur Pakaian Basah di Dalam Ruangan

Tempatkan pakaian basah di dekat ventilasi

Jika Anda tidak dapat mengeringkan pakaian di luar ruangan (terutama saat suhu turun), Devin merekomendasikan untuk menempatkan pakaian basah di dekat tempat ventilasi dan membuka jendela kamar tidur setiap pagi setidaknya selama 15 menit.

Dengan suhu dingin yang meningkatkan kemungkinan pembentukan kelembapan dalam semalam, penting untuk menangani situasi dengan cepat.

"Jendela, idealnya dilengkapi dengan dehumidifier atau penangkap kelembapan di dekatnya untuk membantu mengurangi uap di udara lebih jauh," tambahnya.

Di pagi hari, bersihkan jendela, bingkai, dan kusen dengan tisu dapur atau kain lap untuk menghilangkan kondensasi yang berlebihan dan berat.

(Sumber : Kompas.com Penulis Aniza Pratiwi | Editor Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com