Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Infeksi Cacing Kremi

Kompas.com - 22/01/2022, 09:27 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Infeksi cacing kremi adalah salah satu jenis infeksi cacing pada usus manusia yang paling umum diderita, terutama anak-anak.

Infeksi cacing kremi juga dikenal sebagai enterobiasis atau oxyuriasis.

Cacing kremi ini tergolong cacing kecil dan sempit, berwarna putih dengan panjang kurang dari setengah inci.

Meski terkesan remeh, infeksi cacing kremi menimbulkan rasa tidak nyaman pada area pantat yang tergolong privat.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (31/12/2021), simak penyebab, komplikasi, dan cara mengobati apabila Anda terkena infeksi cacing kremi.

Baca juga: Mengenal Penyebab Cacingan Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Penyebab infeksi cacing kremi

Penyebab infeksi ini dimulai dari telur cacing kremi yang menyebar langsung dari orang ke orang.

Mereka juga dapat menyebar dengan menyentuh tempat tidur, makanan, atau barang-barang lain yang terkontaminasi dengan telur.

Biasanya, anak-anak terinfeksi dengan menyentuh telur cacing kremi tanpa menyadarinya dan kemudian memasukkan jari mereka ke dalam mulut.

Mereka menelan telur, yang akhirnya menetas di usus kecil. Cacing kemudian matang di usus besar.

Cacing betina kemudian pindah ke daerah anus anak, terutama pada malam hari, dan menyimpan lebih banyak telur.

Infeksi cacing kremi dapat menyebabkan rasa gatal yang hebat. Telur-telur ini dapat ditransfer ke anak-anak lain, anggota keluarga, dan barang-barang yang disentuh.

Baca juga: 5 Cacing Parasit yang Bisa Hidup di Tubuh Manusia

Gejala infeksi cacing kremi

Anda terindikasi mengalami infeksi cacing kremi apabila mulai merasakan tanda-tanda seperti:

  • Sulit tidur karena gatal yang terjadi pada malam hari
  • Gatal hebat di sekitar anus
  • Iritabilitas karena gatal dan gangguan tidur
  • Kulit yang teriritasi atau terinfeksi di sekitar anus, akibat garukan terus-menerus
  • Iritasi atau ketidaknyamanan pada vagina pada gadis-gadis muda (jika cacing dewasa memasuki vagina daripada anus)
  • Kehilangan nafsu makan dan berat badan (jarang, tetapi dapat terjadi pada infeksi berat).

Cacing kremi dapat terlihat di daerah anus, terutama pada malam hari ketika cacing bertelur di sana.

Konsultasikan dengan dokter jika mengalami gatal anal yang parah, terutama di malam hari. Dokter biasanya melakukan tes rekaman untuk diagnosis.

Perawatan infeksi cacing kremi

Pada dasarnya, perawatan infeksi cacing kremi dilakukan dengan mengkonsumsi obat-obatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com