KOMPAS.com - Ketika kita sakit, atau merasa gugup, cemas dan stres, tubuh juga dapat mengeluarkan keringat dan bau badan.
Keringat dan bau badan akan keluar dari tubuh saat kita melakukan aktivitas berat, seperti mengangkat barang atau berolahraga.
Tubuh kita memiliki dua jenis kelenjar keringat yang akan menghasilkan dua jenis keringat berbeda.
Kedua jenis keringat tersebut tidak berbau, tetapi keringat yang ada di ketiak dan selangkangan akan berbau tidak sedap ketika bercampur dengan bakteri di kulit.
Beberapa kondisi seperti keringat berlebih (hiperhidrosis) atau sedikit keringat (anihidrosis), serta perubahan bau badan bisa menandakan adanya masalah kesehatan.
Baca juga: Cara Mengatasi Masalah Keringat dan Bau Badan
Memang, ada orang yang memiliki bawaan berkeringat lebih banyak atau lebih sedikit dibandingkan orang lain. Namun, segeralah temui dokter jika keringat dan bau badan tubuh berubah drastis seperti:
Seperti yang sudah disebutkan di atas, tubuh memiliki dua jenis kelenjar keringat, yakni kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin.
Kelenjar ekrin berada di sebagian besar tubuh (telapak tangan, telapak kaki, dan dahi) dan terhubung ke permukaan kulit.
Sementara itu, kelenjar apokrin terdapat di bagian tubuh yang memiliki banyak folikel rambut, seperti kulit kepala, ketiak, dan selangkangan.
Ketika suhu tubuh naik, kelenjar ekrin akan mengeluarkan cairan ke permukaan kulit yang berfungsi mendinginkan tubuh. Cairan ini terdiri dari air dan garam.
Kelenjar apokrin menghasilkan cairan kental atau pekat ketika kita mengalami tekanan emosional.
Cairan ini akan berbau ketika bercampur dengan bakteri yang biasanya ditemukan di kulit.
Pada pasien yang memiliki kasus keringat berlebih dan bau badan, dokter biasanya menanyakan riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dulu.
Dari situ, pasien akan menjalani tes darah atau urin agar dokter dapat melihat apakah masalah keringat dan bau badan dipicu dari penyakit aktif seperti infeksi, diabetes, atau hipertiroidisme.
Demi mengatasi keringat berlebih dan bau badan tidak sedap, caranya relatif sederhana. Gunakan deodoran dan antiperspiran yang dijual bebas di pasar.